MODEL KULINER WISATA BAHARI UNTUK PENINGKATAN PEMBERDAYAAN EKONOMI DESA TAMBAKBULUSAN KABUPATEN DEMAK
Erni Setyowati, Indah Susilowati, Denny Nugroho Sugianto, Agitta Raras Putri
2022
Jurnal Arsitektur ARCADE
Abstract: Tourism activities are activities that directly touch and involve the community so as to bring various impacts to the local community. Indonesia which is rich in natural products highlights aspects of tourism in several sectors, culture, traditional food and natural wealth. Although Culinary Tourism is closely related to the taste of local food, this research will focus its discussion on the Design of Marine Culinary Tourism Model on the North Coast of Demak, precisely in
more »
... Village, Karang Tengah District, Demak Regency. In the area cultivated fisheries namely bandeng ponds, tilapia fish, and shrimp. Seeing the culinary potential and fishery results of Demak Regency, especially in the area that excels. As one of the villages that have this potential, Tambakbulusan Village has not been developed optimally. Developing this potential requires careful planning. So that the planning is not the wrong target, research needs to be done first to identify the feasibility of the area to be used as a planning object. This study used qualitative descriptive analysis methods. The analysis is related to the tourism element. The results of the research were then used as input to design the tourist area in Tambakbulusan Village. The design is done by analyzing space needs, design elements, measurable and immeasurable performance, then from the results of design analysis produced a site plan of tambakbulusan tourist village.Abstrak: Kegiatan tourism adalah suatu kegiatan yang secara langsung menyentuh dan melibatkan masyarakat sehingga membawa berbagai dampak terhadap masyarakat setempat. Indonesia yang kaya akan hasil alamnya menonjolkan aspek tourism pada beberapa sektor, budaya, makanan tradisional dan kekayaan alam. Walaupun Culinary Tourism erat kaitannya dengan cita rasa makanan daerah setempat, namun penelitian ini akan memfokuskan pembahasannya pada Desain Model Wisata Kuliner Bahari di Pesisir Pantai Utara Demak, tepatnya di Desa Tambakbulusan, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Demak. Di kawasan tersebut dibudidayakan perikanan yakni tambak bandeng, ikan nila dan udang. Melihat potensi kuliner dan hasil perikanan Kabupaten Demak terutama di kawasan tesebut yang unggul. Sebagai salah satu desa yang memiliki potensi tersebut, Desa Tambakbulusan belum dikembangkan secara optimal. Untuk mengembangkan potensi tersebut diperlukan sebuah perencanaan yang matang. Agar perencanaan tersebut tidak salah sasaran, perlu dilakukan penelitian terlebih dahulu untuk mengidentifikasi kelayakan kawasan yang akan dijadikan sebagai obyek perencanaan. Pada penelitian ini digunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Analisis yang dilakukan yaitu terkait dengan elemen pariwisata. Hasil dari penelitian kemudian dijadikan sbegai masukan untuk merancang desain kawasan wisata di Desa Tambakbulusan. Perancangan desain tersebut diklakukan dengan menganalisis kebutuhan ruang, elemen perancangan, kinerja terukur dan tak terukur, kemudian dari hasil analisis perancangan dihasilkan sebuah siteplan desa wisata Tambakbulusan.
doi:10.31848/arcade.v6i2.977
fatcat:btlxn5u7hrhyxbrrmzhjsz5cyi