Analisis Portofolio Optimal Model Indeks Tunggal Dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA) (Studi Kasus: Saham Jakarta Islamic Index (JII) Periode 01 Januari 2012-30 Juni 2014)

Fuad Prasetyo
2015 Jurnal Fourier  
Pasar modal merupakan tempat bagi investor untuk berinvestasi, dikarenakan investasi merupakan alternatif yang menjanjikan, namun dalam berinvestasi ada dua hal yang harus dipertimbangkan oleh investor, yaitu return dan risiko. Para investor menyadari bahwa dalam berinvestasi semakin tinggi keuntungan yang ditawarkan maka risiko juga akan semakin tinggi. Dengan demikian dilakukan penyebaran dana tidak hanya pada satu sekuritas, tetapi pada beberapa sekuritas. Dalam menseleksi saham efisien yang
more » ... akan dibentuk ke dalam portofolio optimal maka digunakan pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA) dengan menggunakan kendala input (Standar Deviasi, Beta, Debt Earning Ratio, dan Price Earning Ratio) dan output (Return, Earning Per Share, Return On Equity, Return On Asset, Book Value Per Share, Price Book Value Ratio, Net Profit Margin), sedangkan untuk pembentukan portofolio menggunakan model Indeks Tunggal. Data yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah saham-saham yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) periode 01 Januari 2012 – 30 Juni 2014, analisis rasio diperoleh dari laporan keuangan terakhir dan data tingkat Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang digunakan adalah selama periode penelitian. Hasil uji efisiensi dengan DEA-CCR dan DEA-BCC diperoleh 19 saham yang efisien sebagai kandidat pembentuk portofolio, yaitu: AALI, ADRO, BSDE, EXCL, INCO, INDF, INTP, ITMG, JSMR, KLBF, LPKR, LSIP, MNCN, MPPA, PGAS, SMGR, UNTR, UNVR dan WIKA. Saham-saham yang efisien dengan metode Data Envelopment Analysis (DEA), diperoleh 2 saham optimal dengan besar dana yang harus diinvestasikan pada masing masing saham yaitu MPPA (59,31 %) dan WIKA (40,69 %) dengan return ekspektasian portofolio 0,002537 dan risiko portofolio 0,000388.
doi:10.14421/fourier.2015.41.43-58 fatcat:s2ljcrueeneojefm3ivsnfnqsm