PERSEPSI DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN ANTE NATAL CARE (ANC) OLEH BIDAN DI WILAYAH I PUSKESMAS KABUPATEN LEBAK TAHUN 2016

Yayah Rokayah, Siti Rusyanti
2017 Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan)  
Menurut KepMenPAN Nomor 58 Tahun 2002 menyatakan ada tiga jenis pelayanan, salah satunya yaitu pelayanan jasa yang diberikan oleh penyedia layanan yang bersentuhan langsung kepada masyarakat, diantaranya pelayanan asuhan kebidanan pada ibu hamil berupa pelayanan Antenatal Care. Persepsi masyarakat terhadap suatu layanan merupakan suatu tolok ukur untuk menigkatkan kualitas pelayanan yang pada akhirnya akan membentuk kepuasan pelanggan. Hasil penelitian Saputri Reni (2009) tentang persepsi
more » ... akat terhadap pelayanan kesehatan sebagian besar persepsi masyarakat dalam kategori cukup (52,5%). Penelitian ini bertujuan mengetahui persepsi dan sikap ibu hamil terhadap pemanfaatan pelayanan ANC oleh bidan di wilayah I Puskesmas Kabupaten Lebak. Desain penelitian dilakukan dengan pendekatan Cross sectional. Besar sampel sebanyak 100 responden, populasinya ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC oleh bidan. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis univariat sebagian besar 94.0% ibu hamil mempunyai persepsi baik terhadap pemanfaatan pelayanan ANC oleh bidan, sebesar 66.0% sikap ibu hamil terhadap pemanfaatan layanan ANC oleh bidan adalah baik, dan pemanfaatan layanan ANC yang diberikan oleh bidan sebagian besar 71.0% adalah baik. Hasil analisis bivariat pada variable persepsi didapatkan nilai P 1,000 maka tidak ada hubungan yang signifikan antara persepsi dengan pemanfaatan pelayanan ANC oleh bidan, penelitian ini sejalan dengan Lukiono (2011) bahwa pemanfaatan pelayanan kesehatan di puskesmas tidak dipengaruhi oleh persepsi masyarakat atas mutu pelayanan kesehatan. Pada variable sikap didapatkan nilai P 0.122, maka tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan pemanfaatan pelayanan ANC oleh bidan, pernyataan ini sesuai Notoatmodjo (2008) bahwa sikap seseorang yang baik tidak bisa menjamin untuk bisa berprilaku yang positif dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan. Bidan hendaknya lebih meningkatkan lagi kualitas dalam memberikan pelayanan ANC terutama keterampilan komunikasi, karena komunikasi dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan perubahan prilaku ibu hamil dalam melakukan perawatan kehamilan. Ibu hamil hendaknya membagikan pengalaman positif tentang perawatan kehamilan kepada ibu-ibu yang lain.
doi:10.36743/medikes.v4i1.66 fatcat:cfkwbf7exvh67l57h3fzehbhca