UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI BATANG PEPAYA (Carica Papaya Linn.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus Aureus

Kristina Handayani, Amalia Eka Putri, Rahma Diyan Martha
2020 Journal of Pharmacy and Science  
Penyakit infeksi merupakan salah satu penyakit yang penting di Indonesia. Penyakit infeksi dapat disebabkan dari mikroorganisme patogen seperti, bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Penyakit infeksi dapat diobati dengan pemberian antibiotik, akan tetapi antibiotik sekarang mengalami resistensi. Oleh karena itu, diperlukan alternatif lain seperti batang papaya yang dapat di manfaatkan sebagai antibakteri terhadap S.aureus ATCC 25923. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas
more » ... tibakteri terhadap S.aureus ATCC 25923 dan mengetahui nilai KHM dalam fraksi teraktif fraksi batang papaya. Sampel batang papaya diekstraksi menggunakan metode soxhletasi dengan etanol 96% dilanjutkan fraksinasi menggunakan tiga pelarut yaitu aquadestilata, diklorometana dan n-heksan. Kontrol positif yang digunakan adalah klindamisin dan kontrol negatif adalah pelarut yang sesuai. Fraksi teraktif dilakukan pengujian untuk mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) menggunakan pengamatan secara visual dan spektrofotometer Uv-Vis. Analisa statistik dilakukan dengan Kruskal Wallis dan Mann Whitney. Hasil pengujian aktivitas antibakteri fraksi batang papaya menunjukkan adanya aktivitas antibakteri terhadap S.aureus ATCC 25923. Hasil zona hambat pada fraksi aquadestilata, diklorometana dan n-heksan berturut-turut adalah 20,63±0,28 mm, 17,86±0,18 mm dan 15,33±0,47 mm. Fraksi batang papaya yang memiliki zona hambat paling aktif adalah pada fraksi aquadestilata. Nilai Konsentasi Hambat Minimum fraksi aquadestilata adalah 0,312%.
doi:10.36341/jops.v4i1.1446 fatcat:riynwmoxfngbnflnm7qhbu3abq