A copy of this work was available on the public web and has been preserved in the Wayback Machine. The capture dates from 2018; you can also visit the original URL.
The file type is application/pdf
.
MASJID DALAM MENYIKAPI PERADABAN BARU
1970
IBDA': Jurnal Kebudayaan Islam
tulisan ini membahas tentang keadaan masjid yang belakanganmulai sepi jamaah. Zaman yang telah dipenuhi dengan budaya virtual membuat orang menjadi lebih individual. Jikalau mencermati dimensi masjid, sesungguhnya masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah saja, melainkan juga sebagai wujud kesatuan, persaudaraan, dan pusat aktivitas umat Islam. Akan tetapi, masjid mengalami keterasingan ketika cara pandang manusia berada dalam kontrol rasionalitas dan hidup yang terlalu mementingkan materi
doi:10.24090/ibda.v12i1.432
fatcat:6woq7k5pdfe2nipq322fkvgjoq