MAKALAH ILMIAH
Denni Widhiyatna, Dan Penny, Oktaviani Pusat, Sumber Daya, Geologi Jalan, Soekarno-Hatta No
Buletin Sumber Daya Geologi
unpublished
SARI Indonesia memiliki rangkaian busur magmatik yang merupakan jalur mineralisasi logam. Untuk mendelineasi daerah prospek mineral emas-perak di daerah potensial tersebut, dapat digunakan metode pemetaan potensi sumberdaya mineral yang diolah dengan Sistem Informasi Geografis (SIG). Kajian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara deposit emas (Au)-perak (Ag) tipe hidrotermal dengan faktor-faktor yang berhubungan dan mengintegrasikan hubungan tersebut menggunakan model likelihood ratio
more »
... ang merupakan salah satu model dalam metode probabilitas. Kajian ini menggunakan SIG sebagai alat untuk mendelineasi area-area yang berpotensi dan belum tersentuh kegiatan eksplorasi secara langsung. Pendekatan empiris ini berdasarkan asumsi bahwa semua deposit mempunyai genesa yang sama, dan mencakup tiga langkah utama yaitu identifikasi hubungan spasial, penghitungan dan integrasi hasil penghitungan dari berbagai faktor yang berhubungan. Untuk itu diperlukan basis data spasial yang terdiri dari lokasi mineralisasi, litologi, sesar, geokimia, dan geofisika pada lokasi kajian untuk dikompilasi, dievaluasi, dan diintegrasikan menggunakan model likelihood ratio sehingga menghasilkan peta indeks potensi mineral di Pulau Jawa Bagian Barat. Peta indeks potensi mineral yang dihasilkan kemudian diverifikasi secara statistik yaitu membandingkan hasil dengan titik lokasi cebakan mineral yang telah ada dimana hasilnya berupa besaran akurasi untuk model likelihood ratio. Kemudian setelah diperoleh beberapa lokasi yang memiliki nilai indeks tinggi selanjutnya dilakukan uji petik lapangan pada daerah terpilih untuk membandingkan dengan kondisi sebenarnya di lapangan. Kata kunci: Au-Ag, likelihood ratio, pemetaan potensi, SIG. PROSPEK MINERALISASI EMAS DAN PERAK TIPE HIDROTERMAL DI PULAU JAWA BAGIAN BARAT DENGAN PENDEKATAN ANALISIS SPASIAL LIKELIHOOD RATIO Oleh: ABSTRACT Indonesia has several magmatic arcs, where mineralization zones took place. There are many remote area along the arc which might become the area of gold-silver mineralization. Mineral resource potential mapping using GIS is an important procedure in mineral resource assessment in remote area. The aim of this study is to analyze the relationships between gold (Au)-silver (Ag) mineral deposits with their related factors, and to integrate the relationships using likelihood ratio model as one of the probabilistic methods. This study is using Geographic Information System (GIS) as a tool to identify areas that have not been subjected to the same degree of exploration. Here, a variety of spatial geological data were compiled, evaluated and integrated to produce potential Au-Ag deposits map in study area. This empirical approach assumed that all deposits share a common genesis and comprised three main steps: the identification of spatial relationships, their quantification and the integration of multiple quantified relationships. For this, a spatial database consists of gold (Au)-silver (Ag) mineralization location, lithology, faults, geochemical, and geophysical data is needed to construct mineral potential index map at western Java Island using likelihood ratio model in GIS. The mineral potential index map was then verified by comparing the result with existing mineral deposit locations, the result will give the respective accuracies for the likelihood ratio model.
fatcat:xe3tppbimbdqfjrl6fyvpvnw2a