Komposisi dan keanekaragaman jenis ikan karang di perairan Pulau Hari Kabupaten Konawe Selatan [Composition and diversity of coral reef fishes at Hari Island Konawe Selatan Regency] Romy Ketjulan
Manajemen Sumber, Daya Perairan, Fpik Universitas, Halu Oleo, Jl Hae, Mokodompit Kampus, Bumi Tridharma, Anduonohu Kendari
unpublished
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi dan keanekaragaman jenis ikan karang yang dapat dimanfaatkan sebagai data pendukung dalam pengembangan Pulau Hari sebagai obyek wisata bahari dan upaya konservasi. Pengam-bilan data dilakukan dengan menggunakan metode sensus visual (under water visual sensus) dengan bantuan peralatan scuba diving dan kamera bawah air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kedalaman 3 m jumlah individu ikan ka-rang yang berhasil diidentifikasi
more »
... lah 1.588 individu yang terdiri dari 58 jenis dari 17 famili, sedangkan pada keda-laman 10 m jumlah individu ikan karang yang ditemukan berjumlah 1.846 individu yang terdiri dari 69 jenis dari 16 fa-mili. Nilai indeks keanekaragaman tergolong sedang, sedangkan indeks kesamaan, dan dominansi jenis tergolong rendah. Abstract This study aimed to analyze the composition and diversity of reef fish species that could be used as supporting data to develop Hari Island as marine ecotourism destination and to support marine conservation efforts. Data were collected through a visual census method (under water visual census) using scuba diving equipments and underwater camera. Result showed that at a depth of 3 m, the number of reef fish identified was 1,588 individuals consisting of 58 species of 17 families, while at a depth of 10 m, it was founded 1,846 individuals of reef fishes consisting of 69 species of 16 families. Diversity index values were moderate, while similarity index and species dominance were low. Pendahuluan Pulau Hari merupakan salah satu pulau ke-cil yang terletak di wilayah pesisir Sulawesi Tenggara. Pulau ini memiliki luas ±5,9 ha dan merupakan pulau berbatu yang tidak berpenghuni. Sumber daya alam yang dimiliki pulau ini berupa komunitas karang yang saat ini berada dalam ka-tegori baik dengan persentase tutupan rata-rata 50% (Ketjulan, 2011). Cesar (2000) menjelaskan bahwa ekosistem terumbu karang banyak me-nyumbangkan berbagai biota laut seperti ikan karang, moluska, dan krustacea bagi masyara-kat yang hidup di kawasan pesisir. Budde-meier et al. (2004) menjelaskan bahwa terumbu karang juga dikenal sebagai salah satu ekosis-tem yang paling beragam, kompleks, dan pro-duktif di muka bumi. Ikan merupakan salah satu organisme yang mendiami ekosistem terumbu karang dan memili-ki jumlah biomassa terbesar diantara jenis orga-nisme lain seperti krustasea dan biota lainnya. Ke-hadiran ikan karang di areal turumbu karang dipe-ngaruhi oleh kondisi terumbu karang, sehingga sebaran dan asosiasi ikan karang sangat ditentu-kan oleh tutupan komunitas karang (Allen et al., 2003). Penurunan kondisi terumbu karang baik oleh faktor alam maupun antropogenik juga de-ngan sendirinya akan memengaruhi distribusi dan sebaran ikan karang dalam suatu area terumbu
fatcat:aqqzhss2dzdgngaznjqobuatwy