KORELASI TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT BERSALIN AVISENA TERHADAP PROGRAM "INISIASI DINI" DEPARTEMEN KESEHATAN (Studi Khalayak Tentang Komunikasi Pemasaran Sosial)

Ardhariksa Kurniullah
unpublished
Social Marketing communication is a planned activity, and organized to achieve social goals. In this study, researchers tried to raise the social marketing communications phenomenon that occurs in the early initiation program on cognition level of pregnant women through the medium of communication Above The Line (ATL) is a newspaper / print Ad, posters, flyers, banners, and billboards). This study aimed to determine the correlation level of cognition Maternity in Maternity Hospital Maternal and
more » ... Child Avisena Jakarta about the program "Early initiation" Department of Health through ATL media and empower the position of pregnant women on the program "Early initiation" in his early life. This study uses a quantitative correlation type that is asking a relationship between two or more variables, while the method used is a survey research methods, information was collected from respondents to the questionnaire as a data collection tool staple. These results indicate, there is a low correlation between the level of cognition Maternity Hospital Avisena of the program "Early Initiation" on ATL media, as evidenced by the results of the calculation with Pearson Product Moment Correlation formula which produces only 0,361 figures with a significance level of 95%. But it is enough to prove that there was indeed a significant correlation between the level of cognition Maternity Hospital Avisena to the program "Early Initiation" on ATL media, although still in a relatively low level. Abstrak Komunikasi Pemasaran Sosial adalah sebagai kegiatan yang direncanakan, dan diorganisasikan untuk mencapai tujuan sosial. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba mengangkat fenomena komunikasi pemasaran sosial yang terjadi pada program inisiasi dini Depkes tentang tingkat pengetahuan ibu Hamil melalui media komunikasi Above The Line (ATL) yaitu surat kabar/print Ad, poster, flyer, spanduk, dan billboard). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi tingkat pengetahuan Ibu Hamil di Rumah Sakit Bersalin Ibu dan Anak Avisena Jakarta tentang program "inisiasi dini" Depkes melalui media ATL dan memberdayakan posisi ibu hamil pada program "inisiasi dini" dalam awal kehidupan anaknya.Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif korelasional yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih sedangkan metode yang digunakan adalah metode penelitian survei, informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data pokok. Hasil penelitian ini menunjukan, terdapat korelasi yang rendah antara tingkat pengetahuan Ibu Hamil di Rumah Sakit Avisena terhadap program "Inisiasi Dini"pada media ATL, terbukti dengan hasil penghitungan dengan rumus Korelasi Pearson Product Moment yang hanya menghasilkan angka 0,361 dengan tingkat signifikansi sebesar 95%. Namun hal ini cukup dapat membuktikan bahwa memang terdapat korelasi yang signifikan antara tingkat pengetahuan Ibu Hamil di Rumah Sakit Avisena terhadap program "Inisiasi Dini" pada media ATL, walaupun masih dalam tataran yang tergolong rendah. Kata kunci: Korelasi, tingkat pengetahuan, komunikasi pemasaran sosial, program "Inisiasi Dini Depkes", media Above The Line (ATL). 121 PENDAHULUAN Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesamanya. Dalam kehidupannya manusia sering dipertemukan satu sama lainnya dalam suatu wadah baik formal maupun informal. Komunikasi dalam konteks apapun adalah bentuk dasar adaptasi terhadap lingkungan. Melalui komunikasi kita dapat memenuhi kebutuhan emosional kita dan meningkatkan kesehatan mental kita. Kita belajar makna cinta, kasih sayang, keintiman, simpati, rasa hormat, rasa bangga, bahkan irihati, dan kebencian. Maka dengan komunikasi kita dapat mengalami berbagai kualitas perasaan itu dan membandingkannya antara perasaan yang satu dengan perasaan
fatcat:3kums224ejglfjy3jaqjemctua