Pengembangan Modul Bimbingan Karier Berbasis Pendekatan Karakter Kinerja Di SMA

Samy Drachman, Rufi'i Rufi'i, Muhammad Muhyi
2020 Edcomtech Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan  
Abstrak Program pengembangan karier merupakan jembatan bagi siswa untuk menggapai lapangan kerja yang diimpikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan dengan berkontribusi pada ketiadaan modul bimbingan karier yang menjadi fondasi pengambilan keputusan jenjang karier siswa dengan fokus di pengembangan karakter. 60 siswa berpartisipasi dalam penelitian pengembangan modul ini dan diolah secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini mendapati bahwa validasi desain adalah
more » ... 2% dengan nilai rerata 4,6 dalam kategori 'baik'. Validasi konten adalah 96% dengan nilai rerata 4,8 (baik). Validasi instrumen baik. Validasi rekan diperoleh 92% dengan nilai rerata 4,6 (baik). Kemudian dilanjutkan ke tahap pengembangan. Hasil uji coba kelompok kecil adalah 88,5%. Hasil uji coba kelompok sedang adalah 91,8%. Hasil uji coba kelompok besar adalah 93,1%. Berdasarkan pendekatan karakter kinerja, modul ini dinyatakan layak untuk digunakan. Studi ini menawarkan informasi berharga kepada konselor sekolah, pengawas konseling, dan pendidik konselor. Abstract The career development program aimed to guide students to secure employment. This study contributed to the discussion by developing a career development module with character development as guidance of students' decision making. Sixty students participated in this study, analyzed with a quantitative descriptive method. This study revealed that the design validation was 92%, with 4,6, as good. Content validation was 96% or the average of 4,8 (good). Instrument Validation was also good. Partner validation was 92%, or 4,6 (good). After designing, this study applied the development test. The result revealed the test of small group to be 88,5%, middle group to be 91,8%, and big group to be 93,1%. This study concluded the career development module was good for field application, and offered precious information to the school counselor, counseling supervisor, and the counselor herself.
doi:10.17977/um039v5i22020p180 fatcat:pjer7gz5dbc7npn4tv5rqlvmbm