Respon Mini Bulb Bawang Merah terhadap Jarak Tanam, Aplikasi Biochar, dan Kascing Pada Tanah Ultisol

2021 AGRIUM Jurnal Ilmu Pertanian  
Kebutuhan bawang merah sebagai salah satu komoditas hortikultura penting, secara signifikan terus mengalami peningkatan konsumsi oleh masyarakat. Upaya untuk meningkatkan produksi bawang merah adalah dengan pengaturan jarak tanam dan penggunaan media tanam yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tentang jarak tanam, aplikasi biochar dan kascing terhadap pertumbuhan dan produksi mini bulb bawang merah (Allium ascalonicum L.) pada tanah ultisol. Pelaksanaan kegiatan
more » ... ini dimulai pada bulan April sampai dengan bulan Desember 2020 di Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Parameter pengamatan yang dilakukan terdiri dari karakteristik tanah dan karakteristik agronomis bawang merah. Data dari penelitian ini dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dan dilanjutkan dengan beda nyata terkecil (BNT) pada selang kepercayaan 95% atau nilai α=5%. Berdasarkan hasil analisis unsur hara makro tanah di lapangan diperoleh dengan kriteria sangat rendah-rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak 10x15cm dengan kombinasi biochar sekam 20 ton/ha+kasing 15 ton/ha menghasilkan tinggi tanaman maksimal (24,67cm), biochar jagung 20 ton/ha + kascing 10 ton/ha menghasilkan jumlah helai daun tertinggi (4 helai), dan kombinasi biochar jagung 20 ton/ha + kascing 15 ton/ha menghasilkan bobot tertinggi (41,57 g). Pemberian biochar dan pupuk kascing juga memberikan pengaruh signifikan terhadap tinggi tanaman dan bobot tanaman. Implikasi dari penelitian adalah didapatkan sumber nutrisi alternatif dan serta jarak tanam terbaik bagi pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah. Kata kunci: Karakteristik agronomis, pertumbuhan, produksi, unsur hara makro.
doi:10.30596/agrium.v24i2.6903 fatcat:ebxy5hup45bebijmycjcqjhqra