PENGARUH TEMPERATUR ASTEMPER PADA BESI COR NODULAR (FCD 50) TERHADAP LAJU KEAUSAN PAHAT BUBUT TIPPED CERAMIC

Triyono Triyono
2013 Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur  
Kemajuan teknologi akan memberikan dampak pada kehidupan manusia. Tidak terlepas kemajuan dalam bidang material dan teknologi pemesinan, contoh nyata munculnya proses pemesinan NC dari proses pemesisn 3 axis sampai 5 axis sudah ada dipasaran. Demikian pula pengembangan material hingga muncul nano material. Namun demikian pengusaha bermodal kecil masih terus diperlukan dengan pengunaan mesin konvensional. Salah satunya adalah pengunaan pahat tipped ceramic yang sudah sangat lama karena salah
more » ... kelebiahnya adalah harga sangat murah. Demikian pula perkeangan besi cor, material besi cor dengan grafit bulat (ductile iron) dapat ditingkatkan kualitasnya dengan proses perlakuan panas (heat treatment), salah satunya adalah dengan metode Austempered. Pemanfaatan material ini salah satunya adalah dalam bidang otomotif. Bahan ADI memiliki keunikan dengan kombinasi antara kekuatan, keuletan, fatik dan ketahanan terhadap aus yang baik dengan biaya yang rendah. Hal ini membuka tantangan baru bagi operator mesin – mesin perkakas untuk mengerjakannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi suhu austemper terhadap laju keausan pahat tipe carbide.Perlakuan panas yang dilakukan adalah austenisasi besi cornoduler pada suhu 9200C selama 1 (satu) jam, dilanjutkan dengan variasi austemper pada suhu 250 oC, 300oC, 3500C dan 4000C selama 2 jam pada media salt bath. Laju keausan pahat tipped ceramic teliti dengan proses pembubutan dengan variasi kecepatan potong dari 50 hingga 80 m/menit, kecepatan penyayatan (feedrate) 0,082, 0,164 dan 0,329 m/rev dan ketebalan pemotongan (depth of cut) 0.25.Hasil penelitian menunjukkan bahwa keausan pahat terkecil pada kondisi CS 50-60 m/menit, feedrate 0.329 mm/rev pada material ADI yang diaustemper 350 oC, keausan pahat yang terbesar pada kondisi pemesinan CS 60-70 m/min, feedrate 0.329 mm/rev terjadi pada material ADI yang diaustemper 350 oC.
doi:10.21009/jkem.1.1.6 fatcat:22zbwzmwyvgzhghz6ezpywas4u