Analisis Efisiensi Daya pada Otomatisasi Sistem Kendali Kecepatan Fan Cooling Tower Unit PLTP #2

Erna Kusuma Wati
2019 STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi)  
Abstrak Analisis terhadap peluang efisiensi daya pemakaian motor dilakukan di Unit PLTP #2, dengan melakukan otomatisasi kendali mode kecepatan fan cooling tower sehingga didapatkan manfaat secara finansial dan non finansial. Sistem otomatisasi dalam pengendalian mode kecepatan guna menyesuaikan kondisi pada kategori aman, sehingga efisiensi daya dapat diterapkan secra berkelanjutan dengan meminimalisir kesalahan keputusan ataupun kelalaian dalam pengoperasiannya. Analisis dilakukan berdasarkan
more » ... karakteristik operasi unit pembangkitan, desain unit pembangkitan, simulasi pemodelan heat balance, serta hukum fisika dan persamaan matematis terkait. Dengan tetap mempertimbangkan kehandalan unit pembangkit. Diperoleh adanya perubahan pola pengoperasian fan cooling tower dari yang semula beroperasi seluruhnya pada mode high speed (5H0L) menjadi 4 fan dalam mode high speed dan 1 fan dalam mode low speed (4H1L), dengan Efisiensi daya yang diperoleh dari keberhasilan perubahan tersebut adalah sebesar 58.72kW. Abstract Analysis the efficiency for the use of motors that place in Geothermal Powerplant #2, by implementing automated system for the control of 's speed mode so that the financial and non-financial benefits can be obtained. Automation system in controlling the cooling tower fan speed mode in order to adjust conditions in the safe category, so that power efficiency can be applied continuously by minimizing decision errors or negligence in operation. The analysis based on the operation characteristics, the design of the generation plant, heat balance modeling simulation, and the related laws of physics and mathematical equations. By considering the reliability of the generation powerplant. Obtained a change in the operating pattern of the cooling tower fan from initially operating entirely in high speed mode (5H0L) to 4 fans in high speed mode and 1 fan in low speed mode (4H1L), with the power efficiency obtained from the success of the change amounting to 58.72 kW.
doi:10.30998/string.v4i2.5348 fatcat:kydxclyqqbgjpcjewy6trmg3we