Dinamika Resiliensi Remaja Yang Pernah Mengalami Kekerasan Orang Tua

Ratih Ambarwati, Pihasniwati Pihasniwati
2017 Psikologika Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi  
INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dinamika resiliensi remaja yang pernah mengalami kekerasan orang tua, menjelaskan faktor-faktor yang melatarbelakangi terbentuknya resiliensi tersebut, serta mengetahui dampak yang muncul akibat dari tindak kekerasan yang dialami. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak tiga orang dengan kriteria remaja yang berusia 13 sampai 19 tahun, laki-laki
more » ... u perempuan, dan bersedia menjadi subjek penelitian. Penelitian ini menunjukkan bahwa remaja yang pernah menjadi korban kekerasan orang tua bisa bangkit dari keterpurukannya di masa lalu dan hal tersebut dipengaruhi oleh faktor protektif dan faktor resiko. Faktor protektif berupa karakteristik individu yang kuat dan mau untuk berubah, relasi dan dukungan sosial yang diperoleh, adanya kegiatan bermanfaat yang dilakukan, suasana kehidupan yang berbeda & lebih nyaman, memiliki minat & bakat, serta memiliki kapasitas untuk belajar. Faktor resiko remaja untuk bisa resiliensi diantaranya kurang adanya kemampuan untuk menjalin hubungan yang baik dengan pelaku kekerasan, belum adanya pemaafan, dan masih ada ketergantungan terhadap masa lalu yang menyakitkan seperti marah, sedih, dan takut ketika teringat tentang kejadian kekerasan yang pernah dialami. Remaja memiliki resiliensi yang terwujud dalam beberapa aspek yaitu remaja memiliki nilai positif dan penilaian yang baik terhadap kehidupan saat ini, perubahan fisik yang lebih baik, memiliki harapan dan bertanggung jawab terhadap kehidupannya sendiri, independent, optimis, memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah, memiliki impuls kontrol dan efikasi diri, bisa mengambil pelajaran dari kehidupan, realistis terhadap hal-hal baik yang bisa dilakukan, serta memliki rasa syukur. ABSTRACT This study aims to describe the dynamics of teenagers' resilience who have experienced violent from parents, explain the factors that are the background of the formation of resilience, as well as knowing the impacts arising out of the acts of violence that being experienced. This study uses qualitative method with phenomenology type of research. The subject uses in this research are three people with criteria teenagers aged 13 to 19 years old, male or female, and are willing to be the subject of the study. The study shows that teenagers who had been the victims of violence parents can rise from their deterioration of the past and it is influenced by several factors, namely protective factor and risk factor. Protective factors or the supporting factors are the individual characteristics that are strong and willing to change, relationship and social support that is obtained, the presence of useful activities performed, a different & more comfortable life's atmosphere, has an interest & talent, as well as has the capacity to learn. Risk factors or the factors that restrict teenagers from resiliencing are lack of the ability to establish good relationships with the perpetrators of the violence, unable to forgive, and the dependency against the bad past like mad, sad, and scared when reminded of the violence that ever experienced. The aspect of resilience that appear on teenagers as the victims of violence parents i.e. teenagers have positive values and good judgment on current life, better physical changes, have hope and responsible for the life of their own, independent, optimistic, can make a solution to a problem, have impuls control and self-efficacy, can take lessons from life, realistic towards good things that can be done, as well as having an abundance of gratitude.
doi:10.20885/psikologika.vol22.iss1.art4 fatcat:mg4dwxlgxfan5aq27jbm46tr7i