Peran Kearifan Lokal Masyarakat Dayak dalam Mengembangkan Batik Benang Bintik di Kalimantan Tengah

Linggua Sanjaya Usop, Tari Budayanti Usop
2021 Mudra: Jurnal Seni Budaya  
Kegiatan yang menghasilkan nilai filosofi tinggi pada batik masih belum maksimal oleh masyarakat pembuatnya yakni para perajin batik. Fenomena minimnya pengetahuan tentang jenis, motif, dan pakem penggunaanya oleh pengusaha batik lokal dalam pembuatan batik benang bintik di sentra-sentra batik merupakan masalah yang harus dipecahkan dari berbagai latar belakang, di antaranya secara sosial dan budaya. Solusi dan alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan konsep kearifan lokal yang
more » ... kembali oleh para perajin batik di kalimantan tengah. Rumusan masalah penelitian antara lain: 1) apa faktor yang menyebabkan minimnya pengetahuan tentang pembuatan dan fungsi batik tradisi di kalimantan tengah?, 2) apa peran kearifan lokal masyarakat Dayak di kalimantan tengah untuk melestarikan batik benang bintik?, dan 3) bagaimana cara penerapan kearifan lokal masyarakat Dayak di kalimantan tengah?. Metode etnografi dipergunakan dalam penelitian ini. Teori kebudayaan superorganik dari Melville J. Herkovits dipergunakan untuk menemukan korelasi antara peran kearifan lokal dengan pelestarian batik benang bintik. Teknik pengambilan data yakni wawancara mendalam pada para perajin batik di kalimantan tengah, tokoh, dan pakar batik sebagai data primer; serta studi pustaka referensif sebagai data sekunder. Pendekatan antropologis dipergunakan sebagai instrumen analisis berdasarkan realitas sosial dan budaya. Penelitian ini menemukan bahwa peran kearifan lokal masyarakat Dayak dalam mengembangkan dan melestarikan batik benang bintik di Kalimantan Tengah dapat berjalan efektif melalui dukungan pendidikan pranata sosial seperti keluarga dan universitas secara intensif.
doi:10.31091/mudra.v36i3.1502 fatcat:oe7tdtisi5g5xdfz673dayzw7m