Penelitian ini berupaya mengidentifikasi permasalahan yang dialami Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri. Riset ini ingin menunjukkan bahwa persoalan yang kerap dihadapi TKI seperti penyiksaan dan perlakuan nir-manusiawi, selain disebabkan oleh faktor hubungan antara buruh dan majikan yang bersifat subjektif, juga disebabkan oleh lemahnya pemahaman TKI yang dikirim ke negara penerima dalam aspek etika dan hukum. Peran penyalur tenaga kerja yakni Pelaksana Penempatan TKI

more »

... (PPTKIS) masih sangat lemah dalam mempersiapkan, mendesain serta mensosialisasikan masalah-masalah etika dan hukum yang sering menjadi persoalan serius yang dihadapi TKI di luar negeri. Melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh temuan bahwa TKI perempuan dan tenaga kerja informal merupakan kelompok yang paling sering mengalami tindakan tidak manusiawi. Upaya pencegahan bisa dilakukan melalui penguatan kapasitas yang dilakukan oleh penyalur tenaga kerja sebelum para TKI diberangkatkan. Dengan mengambil studi kasus pada beberapa provider TKI di Daerah Istimewa Yogyakarta, penelitian ini juga menunjukkan bahwa komitmen dan peran serta pemerintah lokal dalam mensosialisasikan nilai-nilai etika dan hukum kepada para penyalur tenaga kerja merupakan upaya yang sangat positif dan berpengaruh terhadap penguatan kapasitas tenaga kerja yang akan dikirim ke luar negeri.