ANALISIS PENYEBARAN PANAS PADA ALAT PENGERING JAGUNG MENGGUNAKAN CFD (Studi Kasus UPTD Balai Benih Palawija Cirebon)

Engkos Koswara
2017 unpublished
Kata Kunci : Alat pengering, CFD, penyebaran panas. I. PENDAHULUAN Jagung selain untuk keperluan pangan, juga digunakan untuk bahan baku industri pakan ternak, maupun ekspor. Teknologi produksi jagung sudah banyak dihasilkan oleh lembaga penelitian dan pengkajian lingkung dan Litbang Pertanian maupun perguruan tinggi, namun belum banyak diterapkan dilapangan. Penanganan pasca panen merupakan salah satu mata rantai penting dalam usaha tani jagung. Hal ini didasarkan atas kenyataan bahwa petani
more » ... umnya memanen jagung pada musim hujan dengan kondisi lingkungan yang lembab dan curah hujan yang masih tinggi. Proses pasca panen jagung terdiri atas serangkaian kegiatan yang dimulai dari pemetikan, pengeringan tongkol, pemipilan tongkol, pengemasan biji dan penyimpanan sebelum dijual ke pedagang pengumpul. Salah satu rangkaian pasca panen adalah pengeringan, Pengeringan merupakan proses perpindahan panas dari sebuah permukaan benda sehingga kandungan air pada permukaan benda berkurang. Perpindahan panas dapat terjadi karena adanya perbedaan temperatur yang signifikan antara dua permukaan. Perbedaan temperatur ini ditimbulkan oleh adanya aliran udara panas di atas permukaan benda yang akan dikeringkan yang mempunyai temperatur lebih ringan. Aliran udara panas merupakan fluida kerja bagi sistem pengeringan ini. Komponen aliran udara yang mempengaruhi proses pengeringan adalah kecepatan, temperatur, tekanan dan kelembaban. Alat pengering pada umumnya menggunakan panas sebagai media pengering. Hal demikian dilakukan karena cukup mudahnya mendapatkan sumber panas. Akan tetapi dalam prakteknya, seringkali ditemukan beberapa kendala, salah satunya adalah tidak meratanya panas pada alat pengering yang digunakan. Oleh karean itu, dalam penelitian ini akan
fatcat:gv5l4ccjfffhdpa7yaiux4hcn4