Bankruptcy Model Analysis: Comparative Studies Between Sharia and Non Sharia Manufacturing Companies

Ruhadi Ruhadi, Muhammad Umar Mai
2017 Al-Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah  
Bankruptcy Model Analysis: Comparative Studies Between Sharia and Non_Sharia Manufacturing Companies.This study aims to find out three important things: first is based on the analysis of three bankruptcy models that Altman, Springate and Zmijewsky, which is the most accurate in predicting the potential bankruptcy of sharia and non sharia, secondly based on the most accurate model, whether sharia companies have a potential bankruptcy smaller than non_sharia. Analysis of variance, it was found
more » ... t the most accurate model in predicting potential bankruptcy is Altman Z_score. Based on this model could be found, statistically significant that a group of sharia has a potential bankruptcy smaller than the non_sharia. Based on the third question, could be found that good corporate governance have positive and significant effect to potential bankcruptcy for the sharia companies, while the rate exchange of rupiah to US dollar has negative and significant effect to ones. Abstrak. Analisis Model Kebangkrutan: Studi Perbandingan Antara Perusahaan Manufaktur Syariah dan Non Syariah. Penelitian ini bertujuan mengungkap 3 hal penting yaitu pertama berdasarkan analisis 3 model kebangkrutan yaitu Altman, Springate dan Zmijewsky, mana yang paling akurat dalam memprediksi potensi kebangkrutan kelompok perusahaan manufaktur syariah dan non shariah, kedua berdasarkan analisis model yang paling akurat tersebut, apakah benar bahwa kelompok syariah memiliki potensi kebangkrutan yang lebih kecil dari kelompok non_syariah. Pengujian beda dua rata-rata ditemukan bahwa model yang paling akurat dalam memprediksi kelompok perusahaan manufaktur di BEI adalah Altman Z_score dan berdasarkan model ini ditemukan, secara statistik signifikan bahwa kelompok syariah memiliki potensi kebangkrutan yang lebih kecil dibanding dengan kelompok perusahaan non_syariah. Merujuk pada pertanyaan ketiga, dapat ditemukan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan dari good corporate governance dan pengaruh negatif dan signifikan dari nilai tukar rupiah terhadap US dolar terhadap potensi kebangkrutan untuk kelompok syariah. Kata kunci: Model kebangkrutan, kelompok perusahaan syariah dan non_syariah
doi:10.15408/aiq.v9i2.4466 fatcat:xkfg7slwnfdxbcetwivwyzykca