EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR IPS KELAS V SD N KASIHAN BANTUL
Husain Fatoni, Dhiniaty Gularso, Program Studi, Pendidikan Guru, Sekolah Dasar
2017
unpublished
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan prestasi belajar IPS siswa antara menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan Student Team Achievement Division (STAD) dan untuk mengetahui lebih efektif mana antara menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan Student Team Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan prestasi belajar IPS. Penelitian ini adalah penelitian pendekatan kuantitatif dengan metode Quasi Experimental Design. Populasi
more »
... litian ini adalah seluruh siswa kelas V SD N Kasihan tahun ajaran 2016/2017. Sampel penelitian adalah siswa kelas VA dan VB SD N Kasihan yang berjumlah 54 siswa. Pemilihan satu kelas sebagai kelompok eksperimen dan satu kelas sebagai kelompok kontrol dilakukan secara sengaja. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tes, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik parametrik yaitu uji t (t-test) dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) ada perbedaan prestasi belajar IPS siswa antara menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan Student Team Achievement Division (STAD). Hal ini diketahui dari uji t prestasi belajar siswa dengan nilai sig 0,001 dan 0,002 atau sig < 0,05 dengan nilai t 3,474 dan 3,379. (2) Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih efektif daripada menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan prestasi belajar IPS. Hal ini diketahui dari hasil nilai posttest dengan jumlah rata-rata 80,6667 dari kelompok eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan jumlah rata-rata 72,0833 dari kelompok kontrol yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dan tingkat ketuntasan model pembelajaran Jigsaw 63,33% lebih tinggi dari pada model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) yang nilai ketuntasannya 54,23%. Adanya perbedaan peningkatan nilai prestasi belajar dengan menggunakan model pembelajaran tersebut dapat dijadikan informasi dan bahan pertimbangan tentang pemakaian model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa sehingga diharapkan siswa lebih mudah dalam memahami materi pembelajaran dan tercapai prestasi belajar yang lebih baik. Kata Kunci: Prestasi Belajar IPS, Jigsaw ,Student Team Achievement Division (STAD).
fatcat:raocd7o7jbaahk4ibfi4jztuyy