Ethos (Jurnal Penelitian dan Pengabdian M asyarakat): 105-110

Subriyer Nasir, Farida Ali, Roosdiana Muin
unpublished
Abstrak. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai usaha membantu pondok pesantren dalam hal penyediaan air siap minum yang merupakan prioritas untuk keberlangsungan kegiatan pembinaan santri pada dua pon dok pesantren yang a d a di perkotaan dan di kabupaten di Propinsi Sumatera Selatan. Metode Ultrafiltrasi menggunakan membran yang dikombinasikan dengan adsorben dan lampu Ultraviolet yang didisain dapat digunakan untuk menghasilkan air yang siap minum sebanyak 800L per hari. Selain itu peralatan
more » ... dimanfaatkan oleh pesantren untuk membuka usaha depot air minum. Kata kunci: air minum, pesantren, rekayasa, dan ultrafiltrasi 1. Pendahuluan Penerapan Ipteks bagi Masyarakat (IbM) yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Ma'had Izzatunna di Tanjung Api-Api Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyu Asin dan Pesantren Al-Amalul Khair yang berlokasi di kota Palembang dilatarbelakangi oleh fakta bahwa kebutuhan air bersih dan air siap minum menjadi prioritas penting karena jumlah santri yang cukup banyak dan suplai air bersih yang terbatas. Berbagai usaha telah dilakukan oleh pimpinan pondok pesantren misalnya menyediakan sumur bor, melakukan pengolahan air secara sederhana yaitu menggunakan pengendapan dengan tawas. Namun hal ini dirasakan tidak mencukupi karena kualitas air yang dihasilkan masih bermasalah. Di samping suplai yang tidak mencukupi, air yang dihasilkan berwarna kuning kecoklatan dan berbau (Ali, dkk, 2012 Nasir, dkk 2013). Pondok pesantren Ma'had Izzatuna berdiri sejak tahun 2005 dan mengelola TK, SD, SMP dan Madrasah Aliyah serta memiliki santriwan/wati sebanyak 300 orang yang diasuh oleh 41 orang guru. Lembaga Pendidikan TK, SD dan SMP Islam Terpadu Izzatuna mengintegrasikan kurikulum Diknas, Depag dan Pesantren dengan visi menghasilkan generasi islami dan berakhlakul karimah, mengedepankan sejumlah program unggulan seperti program parenting atau kerjasama antar wali siswa melalui kegiatan-kegiatan bernuansa islami seperti pengajian bersama. Selain itu terdapat juga pendidikan biligual bahasa Arab dan Inggris, pembangunan karakter, tahfiz al-quran, dan tabligh selain pengenalan dunia entreprenuer diantaranya pembibitan ikan, beternak ayam hingga pertanian dan perkebunan, sains dan teknologi serta olahraga dan musik. Untuk kegiatan sehari-hari seperti kebutuhan mandi dan mencuci santri mengandalkan air rawa yang terdapat pada beberapa kolam yang ada di sekitar kompleks pesantren. Berbagai usaha telah dilakukan untuk mengolah air rawa tersebut menjadi air bersih. Namun demikian kualitas air yang diperoleh masih dirasakan tidak memadai karena berwarna kuning kecoklatan dan berbau. Untuk keperluan minum dan memasak mereka mengandalkan air minum isi ulang. Hal ini juga dialami oleh beberapa desa yang pernah dijadikan lokasi pengabdian kepada masyarakat oleh tim Fakultas
fatcat:yq3cayogufc23afjig5egbjmhe