Pemahaman Hadith Nabi Secara Tekstual dan Kontekstual: Telaah Ma'ani al-Hadith Tentang Ajaran Islam yang Universal, temporal, dan Lokal, dalam Makalah Pidato Pengukuhan Guru Besar

Fithriady Ilyas, Jabatan Al-Qur', Dan Al-Hadith, Akademi Islam, Ishak Bin, Hj Suliaman, Jabatan Al-Qur', Dan Al-Hadith, Akademi Islam, Nasaruddin Umar, " Sosok, Ilmuan Murni (+3 others)
2017 Journal of Qur'an and Hadith Studies   unpublished
Abstrak Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji tentang aspek prolifik,enklopedik dan ijtihadnya salah seorang tokoh hadis Indonesia yaitu Muhammad Syuhudi Ismail. Pengaruhnya dalam pengembangan kajian hadis di Indonesia, khususnya di Perguruan Tinggi Agama Islam sangat signifikan. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Penulis mengumpulkan karya-karya Syuhudi Ismail, baik yang ditulisnya secara pribadi maupun bersama (antologi); menelusuri karya-karya orang lain yang
more » ... enulis tentang Syuhudi; dan wawancara secara mendalam kepada isteri dan murid-muridnya. Untuk menganalisis data, penulis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktifitas Syuhudi dibuktikan dengan melahirkan 59 karya ilmiah pada era 70-an sampai dengan 90-an. Sementara aspek ijtihadnya dalam fikih hadis diantaranya adalah boleh kepemimpinan perempuan dan tidak boleh bedah plastik dengan tujuan kecantikan. Adapun dalam bidang ilmu hadis beliau memperkenalkan kajian sanad hadis dengan mempertimbangkan kaidah mayor dan minor dan dalam memahami kandungan hadis beliau cenderung tematik (syarh maudhu'i) dan pendekatan holistik (terpadu dan menyeluruh). Sementara tantangan bagi pengkaji hadis di Perguruan Tinggi Agama Islam di era ini adalah mencapai aspek tersebut dan mengembangkan ranah baru dalam kajian hadis serta menghasilkan karya dalam bidang hadis yang berdampak langsung kepada masyarakat. Kata Kunci: Muhammad Syuhudi Ismail; Prolifik dan enklopedic; Ijtihad. Abstract This paper aims to investigate the prolific, encyclopedic and ijtihad aspects of an Indonesian hadis figure, Muhammad Syuhudi Ismail.He has brought significant aspects in the development of hadis studies in Indonesia, especially in Islamic Higher Education sectors. This study is library research. In order to collect data, the author compiled both the individual and group work of Syuhudi Ismail; examined other authors work about Syuhudi; and conducted in-depth interviewswith his wife and students. The author used descriptive analysis to analyse the data. The findings show that the productivity of Syuhudi Ismail can be seen from his collections of 59 scientific works dated from the 1970s to 1990s: 8 books, 13 enncyclopedi entries, 38 papers, articles and research reports. From the ijtihad (interpretative) aspect, he is one of proponents of women leadership. Meanwhile, he claimed that plastic surgery for the purpose of enhancing beauty is prohibited. In hadis studies, he introduced the FITHRIADY ILYAS, ISHAK BIN HJ. SULIAMAN 2 | Jurnal Ilmiah ISLAM FUTURA hadis sanad studies by considering the major and minor essence. In understanding the substance of hadis, he preferred the thematic and holistic approach. Finally, this paper concludes by discussing the challenges faced by hadis researchers of Islamic Higher Education sectors today, that is to obtain that aspects, to constantly exploring new methods in hadis studies and producing practical works in the field of hadis studies which are applicable and relevant for wider society.
fatcat:nyzirj4bpbbalhk3gafsp6wmzy