Studi kebiasaan makanan Ikan Baronang (Siganus canaliculatus) di perairan Tondonggeu Kecamatan Abeli Sulawesi Tenggara Study on Food Habits of Rabbitfish (Siganus canaliculatus) at Tondonggeu water Abeli Distric Southeast Sulawesi

Muliati, Farid Yasidi, Hasnia Arami, Mahasiswa Manajemen, Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan, Dan Ilmu, Kelautan Universitas, Halu Oleo, Jl Mokodompit, Kampus Bumi, Tridharma Anduonohu (+5 others)
Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan   unpublished
Abstrak Salah satu faktor yang menentukan kelangsungan hidup, pertumbuhan dan reproduksi ikan adalah makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis makanan ikan baronang (S.canaliculatus) baik sebagai makanan utama, di Perairan Tondonggeu. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2016. Ikan contoh diperoleh dari hasil tangkapan nelayan menggunkan alat tangkap sero secara purposive sampling. Total ikan sampel sebanyak 73 individu
more » ... 56 ekor yang teridentifikasi jenis kelaminnya yang terdiri atas 15 ekor jantan, 41 betina. Hasil analisis makanan ikan baronang menunjukkan bahwa lamun sebagai makanan utama (IP = 81,14). Analisis makanan ikan baronang tersebut menunjukkan bahwa ikan boronang bersifat herbivora. Abstract One factor determined survival, growth and reproduction of fish is food. The aim of this study was to determine the food of rabbitfish at Tondonggeu water, Kendari City. This study was conducted for three monts from June to August 2016. The fish samples were collected from fisherman caught using fishing gear called "sero". The sampling method was purposive sampling. The total number of samples were 74 consisted of 15 males and 41 females. The result showed that the main food of the rabbitfsih was seagrass (IP = 81.14) and other complemnetary foods were algae (IP = 21.28), gastropods (IP = 2.4) and crustacean (IP = 0.02). This study indicated that the rabbitfish is herbivore. Pendahuluan Kelurahan Tondonggeu merupakan salah satu daerah yang termaksud dalam wilayah Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara yang letaknya berada di pesisir pantai. Sebagian besar masyarakatnya adalah nelayan yang memanfaatkan potensi sumberdaya perikanan laut melalui usaha penangkapan ikan untuk memenuhi kebutuhan akan sandang dan pangan. Dalam usaha penangkapan ikan, banyak nelayan di daerah tersebut menggunakan alat tangkap sero. Salah satu jenis ikan yang tertangkap dengan alat tersebut adalah ikan baronang. Ikan baronang merupakan salah satu jenis ikan yang terdapat di Perairan Tondonggeu, dan memiliki nilai ekonomis penting. Ikan baronang banyak dijumpai di daerah pantai yang banyak tumbuhan lautnya, misalnya di daerah terumbu karang yang banyak ditumbuhi lamun dan alga (Nontji, 1993). Salah satu upaya untuk menjaga populasi ikan tersebut dilakukan dengan mempelajari kebiasaan makanan (food habits). Pengelolaan sumber daya ikan merupakan suatu aspek yang sangat menonjol disektor perikanan. Ketidakmampuan dalam pengelolaan sumber daya perikanan dapat berakibat pada kualitas
fatcat:6z4lxmx4tbfbxeqahttjvjs4ay