Representasi Ketidakadilan Gender Dalam Konstruksi Pemeberitaan Media Daring tribunnews.com
Meryana Micselen Doko
2019
Jurnal penelitian pers dan komunikasi pembangunan
Violence against women is a very worrying phenomenon. Various treatments and forms of violence both physically and psychologically are often experienced by women. Not infrequently found, news about women adorns on online media news. But the sad thing is that there is a tendency of the media to commodify incidents of violence against women. What is highlighted is the sensation aspect, rather than the substance of the event. This can be seen from the use of language in writing news titles. As a
more »
... sult, example of using titles was seem sensational. Therefore, this article aims to map and uncover the representation of gender inequality in news coverage of online media "Trbunnewes.Com". This article uses discourse analysis by Sara Mills's feminism model. Based on the results of the study, it found that online media have helped construct gender inequality in society. This can be seen from the media coverage that not only marginalizes women but can undermine the dignity of women as creatures of God. As an agent of social construction that defines reality, the online media "Tribunnews.Com" has built a false awareness in the community that various injustices relating to violence against women in society are a result of inattention and even "intentional" of the woman herself.Keywords: representation, gender inequality, online media, women. ABSTRAKKekerasan terhadap perempuan menjadi fenomena yang sangat menguatirkan. Berbagai perlakukan dan bentuk kekerasan baik fisik maupun psikis kerap dialami perempuan. Tidak jarang ditemukan, pemberitaan mengenai perempuan menghiasi halaman media online. Namun hal yang menyedihkan, ada kecenderungan media dalam melakukan komodifikasi peristiwa-peristiwa kekerasan terhadap perempuan. Yang ditonjolkan adalah aspek sensasinya, ketimbang substansi kejadiannya. Hal ini terlihat dari pemakaian bahasa dalam penulisan judul berita-beritanya. Contohnya menggunakan judul yang terkesan sensasional. Karena itu, tulisan ini bertujuan untuk mengungkap dan membongkar representasi ketidakadilan gender dalam pemberitaan di media online "Tribunnews.Com". Artikel ini menggunakan analisis wacana feminis menurut model Sara Mills. Berdasarkan hasil telaah ditemukan bahwa media online telah turut mengonstruksi ketidaksetaraan gender dalam masyarakat. Hal ini terlihat dari pemberitaan media yang tidak saja memarginalisasi kaum perempuan namun merendahkan harkat dan martabat perempuan sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Sebagai agen konstruksi sosial yang mendefiniskan realitas, media online "Tribunnews.Com" telah membangun kesadaran palsu dalam masyarakat bahwa berbagai ketidakadilan berkenaan dengan kekerasan terhadap perempuan dalam masyarakat merupakan akibat dari ketidakhati-hatian dan bahkan "kesengajaan" dari perempuan itu sendiri.Kata kunci: representasi, ketidakadilan gender, media online, perempuan.
doi:10.46426/jp2kp.v23i2.107
fatcat:cdliuqefqfgmhi65jnwjmvr5ve