CONSILIUM : Jurnal Program Studi Bimbingan dan Konseling First CONSILIUM Efektifitas Permainan Simulasi untuk Meningkatkan Hubungan interpersonal Peserta Didik Sekolah Dasar
Hawinda Fatma, Salmah Lilik, Chadidjah Program, Studi Bimbingan, Dan Konseling, Fkip
unpublished
The aims of the research was to determine the effectiveness of game simulation used snakes and ladders media to fostering elementary students' interpersonal relationships. This was Guidance and Counseling Action Research with the subject of research were five students of fifth grade, who have difficulty for interlacing interpersonal relationships. Preliminary studies and collecting data use interviews and observation instruments. The study was conducted in three cycles of action. The data
more »
... of research were obtained from the observation during game activities happen use observation sheet and interview. Researchers gives a pretest and posttest using the observation sheet and students are given guidance group technique of game simulation media snakes and ladders. The validity of the data was gained through data, method and theory triangulation technic. The analysis of data use the percentage analysis and then committed clinical analysis. The results of research showed that group guidance group technique of game simulation media snakes and ladders is able to improve interpersonal relationships of fifth grade students in Elementary School. The statement is evidenced by an increase in the average yield percentage of students interpersonal relationships for each cycle , the first cycle is 32.3% , the second cycle is 45.55% and the third cycle is 86,17%. PENDAHULUAN Manusia pada dasarnya adalah makhluk individu dan makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Semua manusia butuh hidup bermasyarakat agar mengetahui keadaan lingkungan sekitarnya serta untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Keterampilan melakukan hubungan interpersonal dengan baik merupakan salah satu hal penting untuk dimiliki seseorang. Hubungan interpersonal yang baik akan membantu dan mendukung seseorang dalam melakukan hubungan dengan orang lain berkaitan dengan membina kerjasama serta membina persahabatan. Hal tersebut menunjukkan bahwa hubungan dengan orang lain merupakan aspek yang signifikan dan sangat penting bagi kehidupan. Supratiknya (1995: 52) berpendapat, "Salah satu faktor yang sering menjadi penghambat dalam membangun hubungan antarpribadi yang intim adalah kesulitan mengkomunikasikan perasaan". Setiap kali seseorang berinteraksi, sebenarnya bukan hanya sekedar menyampaikan isi pesan tetapi juga menentukan kadar hubungan interpersonal. Menurut Rakhmat (2008), ditinjau dari segi psikologi komunikasi, seseorang dapat menyatakan bahwa makin baik hubungan interpersonal, makin terbuka orang untuk mengungkapkan dirinya, makin cermat persepsinya tentang orang lain dan persepsi dirinya, sehingga makin efektif komunikasi yang berlangsung diantara komunikan. Pendidikan Sekolah Dasar merupakan pendidikan usia kanak-kanak terakhir. Anak Sekolah Dasar dengan usia 6-12 tahun sebagai sekolah awal untuk melanjutkan ketingkat yang lebih tinggi sudah tentu masing-masing peserta didik harus diberikan pengetahuan yang lebih. Zusnani (2013) menjelaskan, pada masa akhir anak-anak diharapkan setiap anak memperoleh pengetahuan dasar yang dipandang sangat penting bagi persiapan dan penyesuaian diri terhadap kehidupan di masa dewasa. Berdasarkan pendapat tersebut dapat dijelaskan bahwa, setiap anak diharapkan mempelajari keterampilan-keterampilan tertentu, khususnya keterampilan mengenai hubungan interpersonal. Orang yang pandai bergaul dan memiliki rasa percaya diri lebih mudah
fatcat:5d4id3dzfzgi5k4qdz7cek44sm