Asumsi Dasar Ilmu Pengetahuan

Anton Ismunanto
2017 Tasfiyah  
Every man understand that knowledge is important for their life, on the contrary, they understand that ignorance may have some bad impacts for their life. Yet, most people don't really understand about what they mean by knowledge. This paper tries to explain about that. Firstly, this paper tries to make clear about the terms that's being used in daily life that have correlation with knowledge. Then, this paper will give the details of the assumptions that correspond with knowledge. Starting
more » ... the ontogical assumption that will make clear about the nature of knowledge. It is including non-positive or non-empirical knowledge that possible to be obtained by man. Then, come to the epistemological assumption that explains about the types of inquiry knowledge. It is because the differentiations of each knowledges have their own consequence toward the different ways to inquiry it. Lastly, it will be clear that the axiological assumption talking about the influence of knowledges to the human life, will be including the ethics that have to be owned by every knowledgable person (every man whose knowledges are existed in their selfs). So, it will be clear for every reader about what they really mean with the word 'knowledge' in their daily words. Abstrak Manusia menyadari bahwa pengetahuan adalah sesuatu yang berharga. Begitupun sebaliknya, kebodohan adalah hal yang buruk dalam kehidupan. Meski begitu, kebanyakan orang tidak mengetahui secara lebih mendalam mengenai apa yang mereka anggap sebagai pengetahuan. Tulisan ini berusaha untuk menjelaskan mengenai hal tersebut. Dimulai dengan menjernihkan peristilahan yang dipakai. Dilanjutkan dengan menguraikan * Program Magister Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Jln Pendahuluan Secara alamiah semua manusia mencintai apa yang disebut dengan pengetahuan dan begitu pula sebaliknya, tidak menyukai apa yang disebut sebagai ketidaktahuan. Manusia menyukai pengetahuan disebabkan karena keberadaan akal budi yang ada dalam dirinya, rasa kagum (thauma) yang dimiliki, serta berbagai persoalan yang harus mereka hadapi, yang menuntut adanya pengetahuan untuk menyelesaikannya 1 . Selain itu, jika ditinjau dari sisi teologis, dalam kasus seorang muslim, mereka menyukai pengetahuan tidak lepas dari perintah Tuhannya untuk belajar dan memperoleh pengetahuan 2 . Lebih dari itu, seseorang yang tidak berpengetahuan akan menjadi musuh dari apa yang tidak diketahuinya, seperti kata pepatah arab, al-na> s ̔ ada> 'u ma> jahilu> . 3 Sebagai misal, orang kota yang telah mengetahui fungsi eskalator, akan sangat enjoy untuk menggunakannya ketika menemukan benda tersebut di mall. Sebaliknya, orang desa yang tidak mengenal eskalator akan ketakutan ketika menemukan tangga bergerak tersebut di mall. Artinya, pengetahuan adalah sesuatu yang berkaitan dengan kecenderungan alamiah atau dasariah manusia. Meski manusia secara alamiah cenderung pada pengetahuan, bukan berarti mereka benar-benar mengetahui mengenai 'apa pengetahuan itu sebenarnya'. Mayoritas akan mengatakan bahwa pengetahuan adalah 1
doi:10.21111/tasfiyah.v1i1.1842 fatcat:efyegsmvp5fl7leukf65cgsuui