Konsep Bioregion Dalam Pengelolaan Sumberdaya Lansekap Arsitektur Nusantara
[post]
Dina Poerwoningsih, Santoso, Erlina Laksmiani
2021
unpublished
Sumberdaya lansekap di Indonesia sangat kaya, beragam dan bernilai baik secara ekonomi sosial dan budaya. Keunikan dan keragamannya membutuhkan model pengelolaan yang tepat berbasis pada data dan keterlibatan stakeholder yang dilakukan secara terus menerus. Salah satunya adalah model pengelolaan lansekap alam dan budaya di komunitas atau kampung adat. Terdapat konsep hubungan yang sangat kuat antara manusia/masyarakat lokal dengan lingkungan alam dan budayanya. Oleh karenanya sudah seharusnya
more »
... lakukan upaya pengelolaan kampung adat termasuk lansekap ruangnya dalam cara pandang tersebut. Konsep dalam bidang pengelolaan sumberdaya lingkungan yang diangkat dalam tulisan ini adalah Konsep Bioregion. Tulisan ini dimaksudkan mengeksplorasi entitas-entitas lansekap arsitektur yang bersesuaian dengan Konsep Bioregion dalam pembahasan yang bersifat interdisipliner. Tulisan ini disusun dalam dua sub tema pembahasan yaitu (1) aspek-aspek permasalahan ruang dan lansekap arsitektur Nusantara dan (2) aspek-aspek dan permasalahan Bioregional yang terkait. Pembahasan lebih lanjut diharapkan menjadi peluang dalam studi arsitektur lansekap yang mendukung terwujudnya model pengelolaan lansekap kampung adat di Indonesia. Dalam bidang arsitektur, kampung adat lebih banyak dibahas sebagai entitas rumah atau bangunan, permukiman atau ruang luar mikro diantara bangunan. Tulisan ini berupaya mempertegas posisi lansekap kampung adat sebagai bagian dari ruang arsitektur. Beberapa metode perencanaan lansekap berkelanjutan yang telah dikembangkan secara eksplisit memasukkan perspektif ekologi lansekap di dalamnya. Tren lansekap berkelanjutan tersebut seharusnya menjadi motivasi untuk memposisikan lansekap kampung adat sebagai aset atau sumberdaya lingkungan. Pembahasan dalam tulisan ini menegaskan beberapa gagasan pengelolaan lansekap kampung adat dalam upaya konservasi arsitektur Nusantara yaitu (1) tesis adanya konsep boregion dalam substansi kearifan lokal lansekap arsitektur Nusantara dan (2) fleksibilitas skala ruang bioregional.
doi:10.31219/osf.io/anbxk
fatcat:ldt3rp5b3zb4pcx3eoacorkiie