EFEKTIVITAS PEMANFAATAN LIMBAH PRAKTEK LABORATORIUM NEGERI SEMARANG

Pendidikan Tata, Boga Jurusan, Pendidikan Kesejahteraan, Keluarga Fakultas, Romiyatun Astuti, Noer Hayati, Lestari Pendidikan, Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik
2017 unpublished
Activity on campus especially dilaboratorium practice activity produce enough garbage anddiverse. Catering laboratory practice activities produce lots of wet garbage or green garbage that contains a lot of nitrogen, while garbage yard including dry waste / brown which contains carbon. During this waste is thrown away just to the trash. Penaliti wants to use this waste to be a more useful item of compost. The purpose of this research is to know: compost quality; how long the composting process;
more » ... ow much nitrogen content and carbon from compost result of waste of practice and garbage yard.This research includes laboratory experimental research, located in the laboratory of Culinary Engineering Department of PKK, Faculty of Engineering UNNES, with practical research materials and page E7. The research procedure is X1 of brown and green mixed waste material with 3: 1 ratio, X2 brown waste material, and X3 green waste material. Observed changes are; temperature, composting time, color, odor, N content and grade C. Data collection technique using observation of change during composting process and chemical test of C content with AOAC test method 967.05.2000 and N content with Kjeldahl test method.The results showed that the composting temperature ranged between 28oC-40oC. The time spent on composting brown waste is longer than green and mixed waste. The smell of green garbage stinks / ammonia, mixed garbage and brown rubbish does not cause bad smell. Nitrogen content of 0.14% mixed waste compost, 0.23% cocoa waste compost and 0.27% green garbage compost. Carbon compost content of mixed waste 1.43%, compost 8.72% chocolate waste, and compost 7.72% green garbage. Abstrak: Aktivitas di kampus terutama kegiatan praktek dilaboratorium menghasilkan sampah yang cukup banyak dan beragam. Kegiatan praktek laboratorium Tata boga banyak menghasilkan sampah basah atau sampah hijau yang banyak mengandung nitrogen, sedangkan sampah halaman termasuk sampah kering/ coklat yang banyak mengandung carbon. Selama ini sampah dibuang begitu saja ketempat sampah. Penaliti ingin memanfaatkan Sampah ini menjadi barang yang lebih bermanfaat yaitu menjadi kompos.Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahuai: kualitas kompos; berapa lama proses pengomposan; berapa kadar nitrogen dan carbon dari kompos hasil limbah praktek dan sampah halaman. Penalitian ini termasuk penelitian eksperimen laboratorium, bertempat di laboratoriun Penedidikan Tata Boga jurusan PKK Fakultas Teknik UNNES, dengan bahan penelitian sampah praktek dan halaman E7. Prosedur penelitian yaitu X1 bahan sampah campuran coklat dan hijau dengan perbandingan 3:1 , X2 bahan sampah coklat, dan X3 bahan sampah hijau. Perubahan yang diamati yaitu; suhu, lama waktu pengomposan, warna, bau, kadar N dan kadar C. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan pengamatan perubahan selama proses pengomposan dan uji kimia kadar C dengan metode uji AOAC 967.05.2000 dan kadar N demgan metode uji Kjeldahl. Hasil penelitian menunjukkan suhu pengomposan berkisar antara 28oC-40oC. Waktu yang digunakan untuk pengomposan sampah coklat lebih lama bila dibandingkan sampah hijau dan sampah campuran. Bau sampah hijau menimbulkan
fatcat:khf55a3h6bcj5on3xxehweetmi