Pengaruh Bladder Training Terhadap Kemampuan Ibu Postpartum Sectio Caesarea Dalam Berkemih Di Rsud Kajen Kabupaten Pekalongan

Indah Wulaningsih
2017 Jurnal Smart Keperawatan  
Persalinan sectio caesaria menggunakan anestesi spinal yang menimbulkan efek samping seperti gangguan eleminasi uriene yang dapat menyebabkan retensi urine. Salah satu asuhan keperawatan yang dapat diberikan adalah bladder training. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh bladder training terhadap kemampuan ibu postpartum section caesarea dalam berkemih di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan. Metode atau desain penelitian menggunakan quasy experiment dengan pendekatan two group pretest and
more » ... osttest design. Sampel penelitian adalah ibu postpartum sectio caesarea sebanyak 38 orang untuk kelompok kontrol dan 38 orang kelompok perlakuan. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian adalah lembar observasi. Analisa data menggunakan uji Independent T test. Hasil penelitian ini rata-rata kemampuan berkemih (pretest) kelompok kontrol pre test sebesar 530,08 ml dan post test sebesar 596,63 ml. Rata-rata kemampuan berkemih (pretest) kelompok perlakuan pre test sebesar 632,26 ml dan post test sebesar 836,71 ml. Hasil independent T test diperoleh ρ value sebesar 0,000 < 0,05. Kesimpulan penelitian ada pengaruh bladder training terhadap kemampuan ibu postpartum sectio caesarea dalam berkemih di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan. Saran untuk perawat perlu informasi tentang bladder training dan memberikan motivasi kepada pasien postoperasi agar bersedia melakukan bladder training untuk meningkatkan kemampuan berkemih dan mencegah kejadian retensi urine pada pasien.
doi:10.34310/jskp.v4i1.93 fatcat:3hkwv2ajzzegdnupu6ja37lu5u