Kandidiasis Akut Eritematous Pada Penderita Diabetes Mellitus

Panky Hermawan, N Nafi'ah, Dwi Setyaningtyas, Desiana Raditya
2015 DENTA  
<strong>Latar Belakang:</strong> Oral Candidiasis adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida albican. Infeksi candida dapat terjadi pada penderita Diabetes Mellitus (DM) karena kadar gula yang tinggi pada cairan rongga mulut dan penurunan imunitas penderita. Tujuan: Membahas kasus dan penatalaksanaan acute erythematous candidiasis pada penderita diabetes mellitus.<strong> Kasus:</strong> Pasien laki-laki usia 68 tahun datang ke poli gigi dan mulut RSAL dr. Ramelan Surabaya dengan keluhan
more » ... lidah bagian dorsal lateral kiri terasa perih, panas dan sakit ketika makan dan minum. Rasa perih dirasakan sejak sekitar 8 bulan yang lalu setelah pasien mengalami stroke. Pasien mempunyai riwayat diabetes militus dan hipertensi tidak terkontrol. Tiga bulan kemudian pasien merasakan sakit pada lidahnya semakin parah disertai rasa panas dan nyeri. Pasien memeriksakan sakitnya dan diberi obat Nystatin drop dan sefadroxil. Selama 2 bulan pertama pemakaian nystatin lidah menjadi bersih tetapi masih ada rasa perih dan panas pada lidah, dan tidak lama kemudian lidah kembali kotor.<strong>Terapi kasus</strong>: Pemeriksaan penunjang pada kasus meliputi pemeriksaan patologi anatomi dengan oral srab pada lesi, pemeriksaan darah lengkap, dan pemeriksaan gula darah.Hasil pemeriksaan yaitu positif hifa, pemeriksaan darah lengkap normal dan gula darah 324mg/dl. Pasien didiagnosa kandidiasis akut eritematous dan diterapi dengan antijamur sistemik, obat kumur dan antiseptic topical untuk kasus rongga mulut dan dirujuk ke spesialis penyakit dalam untuk control gula darah. Pasien dinyatakan sembuh setelah 36 hari perawatan. Simpulan: Mengetahui faktor predisposisi pada kasus ini (DM)sangat penting dalam penatalaksanaan terapi Kandidiasis akut eritematous. Penderita diabetes mellitus harus rutin mengontrol kadar glukosa darah, menjaga kebersihan rongga mulut dan tidak memperparah dengan menambah faktor predisposisi lain.
doi:10.30649/denta.v9i2.28 fatcat:5smzn77cibcijeqxrqpdmv4m4i