Disonansi Pasca Pembelian Online Pada Mahasiswa
Risana Rachmatan, Triova Natasha
2018
Jurnal Psikologi
Abstrak Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat yang paling lekat dengan dunia internet. Salah satu kegiatan yang paling sering dilakukan oleh mahasiswa saat menggunakan internet yaitu pembelian barang secara online.Pembelian barang secara online dapat menimbulkan beberapa resiko yang dapat memunculkan ketidaknyamanan yang kemudian dikenal dengan disonansi pasca pembelian. Disonansi pasca pembelian merupakan keadaan ketidaknyamanan psikologis yang ditimbulkan karena adanya ketidakkonsistenan
more »
... akinan konsumen terhadap keputusan pembelian, yang dapat dirasakan baik oleh laki-laki maupun perempuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan disonansi pasca pembelian online pada mahasiswa yang ditinjau berdasarkanjenis kelamin. Sampel penelitian berjumlah 100 orang (50 laki-laki dan 50 perempuan) di Universitas Syiah Kuala, dengan menggunakan teknik quota sampling. Pengumpulan data menggunakan Skala Disonansi Pasca Pembelian yang disusun oleh Ginting.(2010) Hasil uji analisis hipotesis dengan menggunakan Independent Sample t-test menunjukkan bahwa p = 0,381 (p > 0,05). Hal ini mengindikasikan bahwa tidak terdapat perbedaan disonansi pasca pembelian online pada mahasiswa ditinjau dari jenis kelamin. Kata Kunci: disonansi pasca pembelian, jenis kelamin, mahasiswa. Abstract Students are part of the society most attached to the internet world. One of the most frequently performed activities by students when using the internet is the purchase of goods online. Purchasing goods online can pose several risks that can create discomfort later known as post purchase dissonance. Post-purchase dissonance is a psychological discomfort caused by the inconsistency of consumer confidence in purchasing decisions, which can be felt by both men and women. The purpose of this study was to determine the difference of post-purchase dissonance online on students who were reviewed by gender. The sample was 100 people (50 men and 50 women) at Syiah Kuala University, using quota sampling technique. Data collection using Post-Purchase Dissonance Scale compiled by Ginting (2010) The result of hypothesis analysis test by using Independent Sample t-test shows that p = 0,381 (p> 0,05). This indicates that there is no difference in post-purchase dissonance online in students in terms of gender.
doi:10.24014/jp.v14i1.4958
fatcat:edomcy4l3nbcxbhuntmgdqwvhu