PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA TUNARUNGU KELAS II SDLB

Lela Margarita, Endro Wahyuno
unpublished
The purpose of this study was to improve the quality of science with the usage of the macro-media flash animation media for students with hearing impairment in the grade IIof Elementary Special School. The method used was Clasroom Action Research (CAR) with qualitative design. The results of the data analysis showed that the subjects experienced an enhancement in the results of student's activities in cycle I 50,90% increasing in cycle II 73,66%, the results of student learning in cycle I
more » ... increasing in cycle II 73,93%. Abstrak: Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA dengan menggunakan media animasi macromedia flash bagi siswa tunarungu kelas II SDLB. Metode penelitian yang digunakan Classroom Action Research (CAR) adalah dengan model kualitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa subjek mengalami peningkatan pada pembelajaran IPA yang dapat dilihat dari peningkatan aktivitas dan hasil belajar pada siklus I dan siklus II. Persentase aktivitas siswa siklus I 50,90% meningkat siklus II 73,66% Sedangkan hasil belajar siklus I 64,99% meningkat siklus II 73,93%. Kata kunci: pembelajaran,IPA, media animasi macromedia flash, tunarungu. Peningkatan kualitas pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan mendasar. Berdasar-kan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pen-didikan Nasional pasal 32 menyebutkan bahwa "pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan da-lam mengikuti pembelajaran." Salah satunya anak tunarungu definisi tunarungu menurut Frieda Mangunsong (1998:66) adalah mereka yang pendengarannya tidak berfungsi sehingga membutuhkan pelayanan pendidikan luar bi-asa. Masalah terbesar yang dialami seseorang apabila hilang atau berkurangnya fungsi pen-dengaran adalah terhambatnya komunikasi dan lingkunganya. IPA merupakan salah satu mata pelajaran abstrak di SDLB kondisi pembelajaran IPA harus disesuaikan dengan karakteristik perkembangan dari intelektual individu. Berdasarkan permasala-han yang dialami anak tunarungu peneliti berke-inginan untuk mencari solusi baru bagaimana mengatasi permasalahan kualitas pembelajaran IPA. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA ialah dengan menggunakan media animasi macromedia flash.hal ini berdasarkan aspek visual lebih bisa memberi informasi yang jelas dari sekedar kata-kata. Animasi gambar yang konkrit dapat menun-jukkan setiap proses kenampakan matahari yang terjadi, artinya animasi gambar dapat bergerak sesuai dengan prosesnya, sehingga siswa mampu mengamati setiap proses terjadinya pagi, siang, dan sore hari kenampakan matahari pada animasi yang ditampilkan. Animasi macromedia flash dapat mem-bantu siswa tunarungu pada tingkatan abstraksi yang berbeda karena gambar pada komputer ber-peran sebagai mediator antara masalah dialam nyata dengan dunia abstrak pengetahuan IPA. Konsep-konsep yang abstrak dan penyajian ob-jek yang konkrit dalam pembelajaran IPA dapat dilakukan komputer dengan cara penyajian gam-bar animasi. Mengingat ketertarikan penulis akan betapa pentingnya pembelajaran IPA bagi tunar-ungu khususnya pada tunarungu usia dini, maka dilakukan suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui penggunaan media animasi macro-media flash untuk meningkatkan kualitas pembe-lajaran IPAsiswa tunarungu kelas II SDLB. Berdasarkan uraian yang terdapat pada latar belakang masalah. Dapat dikemukakan ru
fatcat:st4rdwimdvedbbclk6bp4zupmq