The effect of rinsing and storage period in low temperature on the quality of scad fish sausage (Decapterus sp.) fortified with Moringa leaves (Moringa olifera)

Dewi Sahnita, I Ketut Suwetja, Hens Onibala
2013 Aquatic Science & Management, Edisi Khusus   unpublished
Pengaruh pencucian daging ikan dan lama penyimpanan pada suhu rendah terhadap mutu sosis ikan layang (Decapterus sp.) yang difortifikasi dengan daun kelor (Moringa olifera) Abstract: A research on sausage scad fish (Decapterus sp) using 4 treatments with 3 replications with complete randomized design. Washing is done 0 to 3 times and storage for 0 to 9 days. The results of the study addressed the interaction of storage time washing meat and kite fish sausage (Decapterus sp) are fortified with
more » ... ringa leaves an effect on levels of protein, fat and water content. Organoleptic quality sausages from the value in 9 days can still be accepted by the panelists. During storage protein value reduction from 0 days (16.38%) decreased (14.40%) on day 9. The water content increased from 0 days up to 61.22% 66.96% on day 9. Fat in fish sausage 0.64% down 0.19% on day 9. Good quality sausage was taken 9 days because of the old fish sausage stored beyond 9 days is not liked by the panelists, because the texture and taste was not good© Keywords: Decapterus sp.; Moringa olifera. Abstrak: Penelitian pembuatan sosis ikan layang (Decapterus sp) menggunakan 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan dengan metode rancangan acak lengkap (RAL). Pencucian dilakukan 0 sampai 3 kali dan penyimpanan selama 0 sampai 9 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi pencucian daging dan lama penyimpanan sosis ikan layang (Decapterus sp) yang difortifikasi dengan daun kelor berpengaruh terhadap kadar protein, lemak dan kadar air. Mutu sosis dari nilai organoleptik dalam 9 hari masih bisa diterima oleh panelis. Selama penyimpanan nilai protein terjadi penurunan dari 0 hari (16,38%) menurun (14,40%) pada hari ke-9. Kadar air mengalami kenaikan dari 0 hari 61,22 % naik menjadi 66,96% pada hari ke-9. Lemak pada sosis ikan 0,64 % turun 0,19% pada hari ke-9. Sosis yang baik mutunya adalah dibawa 9 hari karena sosis ikan yang lama penyimpanannya melebihi dari 9 hari sudah tidak disukai oleh panelis, karena tekstur dan rasa sudah kurang baik© Kata-kata kunci: Decapterus sp.; Moringa olifera. PENDAHULUAN Ikan layang (Decapterus sp) adalah salah satu sumberdaya perikanan yang banyak terdapat di perairan indonesia. Di daerah lain khususnya di Kabupaten Wakatobi, ikan layang mudah didapat diperairan tersebut dan biasanya di konsumsi dalam bentuk segar maupun dalam bentuk olahan. Masalah yang dihadapi dalam memanfaatkan ikan layang (Decapterus sp) yaitu belum banyak diolah secara optimal khususnya secara moderen yang mana perlu sekali ada peningkatan dari segi varian maupun tingkat nilai ekonomisnya. Untuk mencapai gizi penduduk yang cukup baik diperlukan perbaikan konsumsi pangan penduduk. Perbaikan konsumsi pangan penduduk berarti meningkatkan jumlah pangan dan zat gizi yang dikonsumsi atau meningkatkan suatu makanan yang dikonsumsi. Penganekaragaman konsumsi pangan dimaksudkan untuk mengurangi ketergantungan pada beras dan sekaligus meningkatkan mutu pangan dan gizi penduduk (Suhardjo, 1990 dalam Harahap, 1991). Ikan merupakan bahan pangan dan sebagai salah satu sumber protein hewani yang relatif murah dan sangat mudah mengalami kerusakan seperti halnya dengan bahan pangan lainnya yang berasal
fatcat:jwcrwfpppvbnddm6lrdrn2t2r4