"KULIAH versus ORGANISASI" STUDI KASUS MENGENAI STRATEGI BELAJAR PADA MAHASISWA YANG AKTIF DALAM ORGANISASI MAHASISWA PECINTA ALAM UNIVERSITAS DIPONEGORO

Yasinta Caesari, Anita Listiara, Jati Ariati, Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Jl Prof, Sudharto Sh, Kampus Tembalang, Semarang
unpublished
The aim of this research is to describe about students who active in W organization of Diponegoro University concerned with their role and status as student and member of its organization. This research had done to two subjects of W organization members. This research uses a case study qualitative research method and using descriptive data analizing technique. The result of research shows that learning strategy that use by those subjects could be categorized as surface learning approaches.
more » ... subjects would like and easy to do the organization assignment although they delay assignment conveniently than academic assignment. Those subjects prefer to do assignment close to the deadline and often cheat their friends' assignment. The attendances of subjects in learning activities were less and they often order to their friend to fill the attendance list. Academic achievement of those subjects has decrease, expecially in the third grade. W organization has important to those subjects, because they get some advantages, include new environment, learning and refreshing environment, and expand the communication network. Abstrak Tujuan dari penelitain ini adalah untuk mendiskripsikan tentang pelajar yang aktif dalam organisasi W Universitas Diponegoro terkait dengan peran mereka dan status sebagai pelajar dan anggota organisasi. Penelitian ini dilakukan pada dua subjek anggota organisasi W. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus dan menggunakan teknik descriptive data analizing. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa strategi belajar yang digunakan oleh subjek bisa dikategorikan sebagai surface learning approaches. Subjek akan senang dan mudah melakukan tugas organisasi walaupun mereka dengan mudah dapat menunda tugas yang mudah daripada tugas akademik. Subjek lebih suka melakukan tugas pada akhir deadline dan selalu mencontek tugas temannya. Kehadiran subjek dalam aktifitas belajar kurang dan mereka selalu menyuruh teman untuk mengisikan daftar hadir. Prestasi akademik subjek menurun, terutama pada jenjang ketiga. Organisasi W penting untuk subjek, karena mereka mendapatkan beberapa keuntungan, termasuk lingkungan baru, belajar dan lingkungan menyegarkan, dan mempeluas jaringan komunikasi. Katakunci: Strategi belajar, pelajar, organisasi pencinta alam. PENDAHULUAN Perkembangan ilmu yang semakin pesat berdampak pada persaingan dalam dunia kerja yang semakin ketat. Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan daya saing seorang mahasiswa. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan meningkatkan keaktifan berorganisasi, yang dinilai penting untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dan menjadi salah satu faktor
fatcat:nk33u5spdbavfh7eacgxcd2hiu