Analisis Efektivitas Marketing Mix Provider Telekomunikasi Seluler Kartu Prabayar Bagi Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta

Roni Zakaria, Fakhrina Fahma, Fitri Nurgiyati
2007 unpublished
Perkembangan telekomunikasi seluler kartu prabayar populasinya paling dominant yaitu 95 % dari44 juta jumlah pengguna seluler di Indonesia (Kompas, 2006), membawa pengaruh positif bagi perkembangan provider telekomunikasi seluler. Provider kini bersaing lebih pada kualitas dan layanan. Marketing mix adalah kegiatan inti dari aktivitas pemasaran, yang terdiri dari produk, harga, promosi dan distribusi, oleh karena itu provider harus mempelajari perilaku konsumen untuk lebih memudahkan
more » ... n strategi pemasarannya. Lingkungan akademik sebagai segmen yang potensial mendapatkan perhatian provider, bentuk nyatanya yaitu kerjasama Indosat dan Uiversitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) untuk mendukung kegiatan mahasiswa dengan menggunakan fasilitas Value Added Short Message Service (VASMS).Fokus penelitian ini adalah pada mahasiswa UNS yang menggunakan kartu prabayar. Analisis faktor digunakan untuk mengurangi jumlah atribut menjadi faktor baru yang lebih sedikit dari atribut sebelumnya. Hasil optimal dari analisis ini adalah 16 faktor dari 55 atribut awal. Analisis deskriptif dari perilaku mahasiswa pengguna kartu prabayar menunjukkan SimPATI dan As (produk Telkomsel) dianggap paling bagus dalam kualitas jaringan dan untuk kalangan highclass, namun tarif telepon masih dianggap terlalu mahal untuk kondisi keuangna mahasiswa dan nilai voucher yang kurang beragam. IM3 memiliki tarif SMS yang murah akan tetapi jaringannya sering mengalami gangguan dan Mentari memiliki tarif telepon yang murah. Brand awarness dari Indosat lewat jingle " Punya Indosat " sudah tercapai akan tetapi tidak untuk brand imagenya, karena kualitas jaringan yang diberikan oleh Indosat kepada konsumen tidak memuaskan. Excelcomindo dengan nilai paket pulsa yang masih kurang terjangkau oleh kalangan mahasiswa. Flexy and Fren sebagai seluler yang berteknologi CDMA dapat menggunakan gaya hidup sehat dalam iklannya karena efek radiasi yang lebih rendah pada penggunaan handphone. Hasil ini dapat digunakan provider untuk merencanakan strategi pemasaran. 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi telekomunikasi seluler membawa dampak positif bagi para provider telekomunikasi seluler terutama kartu prabayar karena produk ini menempati posisi dominan dalam pertumbuhan pelanggan seluler, di mana masyarakat pengguna seluler berjumlah sekitar 44 juta dan hampir 95 % menggunakan kartu prabayar (Kompas, 2006). Peningkatan jumlah provider akan meningkatkan persaingan, untuk itu provider dapat memberikan kepuasan pada konsumen melalui strategi pemasaran dan bauran pemasaran (Marketing Mix) yang meliputi strategi produk, harga, kegiatan promosi dan saluran distribusi. Perilaku konsumen terhadap suatu rangsangan yang dihadapi diukur dengan mengulang-ulang rangsangan sampai mendapatkan tanggapan yang sama dan benar secara terus-menerus. Jadi, untuk dapat menyesuaikan antara rangsangan dan tanggapan akan ada perilaku konsumen yang dipelajari (learned behavior).
fatcat:hm7lp6lewngyxhavxgegbywmie