Strategi Optimalisasi Budidaya Abalon (Haliotis asinina) Di Pulau Lombok Menggunakan Matriks Leslie

Mamika Romdhini
2018
Suatu studi tentang strategi optimalisasi budidaya abalon di Pulau Lombok menggunakan matriks Leslie telah dilakukan. Abalon (Haliotis asinina) merupakan salah satu etnofauna andalan NTB dan nasional sebagai komoditas perairan laut untuk ekspor. Penurunan produksi abalon yang disertai dengan mahalnya harga jual dan tingginya permintaan dunia tehadap abalon menjadi peluang sekaligus tantangan bagi pengembangan industrialisasi abalon di Indonesia. Untuk menjawab tantangan tersebut, maka akan
more » ... ukan penelitian yang bertujan untuk melakukan kajian model pertumbuhan populasi abalon di Pulau Lombok dan mendapatkan kondisi optimum dari kombinasi pemanenan abalon yang diterapkan pada golongan umur yang berbeda-beda. Untuk Pulau Lombok, lokasi budidaya abalon berpusat di Balai Budidaya Laut Pantai Kuta, Lombok Tengah dan Balai Budidaya Laut Pantai Sekotong, Lombok Barat. Rancangan penelitian untuk tahun pertama dimulai dengan menganalisis populasi abalon berdasarkan kelompok umur dan data jumlah populasi betina ke lokasi budidaya abalon secara kontinu. Data yang diperoleh kemudian diolah sehingga didapatkan angka daya tahan hidup (survival rate) tiap kelompok usia abalon menuju tahap usia selanjutnya serta Angka kelahiran (age birth) untuk tiap kelompok usia abalon hasil pemetaan lokasi budidaya abalon di Pulau Lombok. Pengkonstruksian matriks Leslie didasarkan pada angka daya tahan hidup dan angka kelahiran yang telah didapatkan. Dengan analisis software Matlab diperoleh nilai eigen dari matiks Leslie tersebut dan diketahui akar Perronnya. Sehingga model Leslie dari pertumbuhan populasi abalon di Pulau Lombok dapat diketahui. Hasilnya adalah diperoleh model Leslie yang berarti bahwa bahwa pertumbuhan populasi abalon akan terus menurun dengan akar Perron sebesar 0,992, artinya pertumbuhan populasi abalon di Pulau Lombok akan menurun tiap tahunnya sebesar 0,8%.
doi:10.17605/osf.io/3hnyr fatcat:lkcmhhkrvrdppntptezwlh3rau