Postur kerja yang tidak ergonomis pada pekerjaan penyortiran bata ringan merupakan salah satu hal yang dapat menyebabkan risiko cedera musculoskeletal disorder jika tidak dilakukan perbaikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis postur kerja dengan menerapkan metode REBA yang dapat mengevaluasi postur kerja secara keseluruhan yang dilakukan pekerja bata ringan sehingga diperoleh rekomendasi untuk menghindari cedera pada pekerja. Data yang digunakan dalam penelitian adalah gambar

more »

... r kerja yang diambil melalui perekaman pada saat pekerja melakukan aktivitas pekerjaannya. Kemudian dilakukan pengukuran sudut setiap bagian leher, punggung, lengan atas, lengan bawah, pergelangan tangan, putaran pergelangan tangan, serta kaki, selanjutnya dilakukan pengukuran berat beban, faktor coupling serta activity score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa postur kerja yang dilakukan pekerja saat menyortir bata ringan harus segera dilakukan tindakan perbaikan karena menunjukkan level risiko tinggi terjadinya cedera dengan score REBA 10, yang berarti termasuk level risiko 4 (kondisi berbahaya). Dengan mengurangi sudut-sudut berbahaya pada anggota tubuh, diperoleh postur kerja yang lebih baik dengan score REBA 5, yang termasuk level risiko 3 (medium), sehingga bisa menurunkan risiko terjadinya cedera pada pekerja.