HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KEWIRASWASTAAN DAN DUKUNGAN ORANGTUA DENGAN MINAT BERWIRASWASTA PADA SISWA SMK NEGERI 2 WONOSARI Siti Mubassaroh dan Triana Noor Edwina DS
Guru Bk Smk N, Wonosari Fakultas, Psikologi Universitas, Mercubuana Yogyakarta
unpublished
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang kewiraswastaan dengan minat berwiraswasta pada siswa SMK Negeri 2 Wonosari; (2) untuk mengetahui hubungan antara dukungan orangtua dengan minat berwiraswasta pada siswa SMK Negeri 2 Wonosari; dan (3) untuk mengetahui hubungan secara bersama-sama antara pengetahuan tentang kewiraswastaan dan dukungan orangtua dengan minat berwiraswasta pada siswa SMK Negeri 2 Wonosari. Populasi dalam penelitian ini
more »
... ah siswa-siswi kelas XI SMK Negeri 2 Wonosari. Sampel penelitian ditentukan dengan metode cluster sampling dan banyaknya jumlah sampel yang diteliti adalah 128 siswa. Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan terdiri dari tes pengetahuan tentang berwiraswasta, skala dukungan orangtua, dan skala minat berwiraswasta. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada hubungan positif antara pengetahuan tentang kewiraswastaan dengan minat berwiraswasta pada siswa SMK Negeri 2 Wonosari; (2) ada hubungan positif antara dukungan orangtua dengan minat berwiraswasta pada siswa SMK Negeri 2 Wonosari; dan (3) ada hubungan antara pengetahuan tentang kewiraswastaan dan dukungan orangtua secara bersama-sama dengan minat berwiraswasta pada siswa SMK Negeri 2 Wonosari. Kata kunci: pengetahuan tentang kewiraswastaan, dukungan orangtua, minat berwiraswasta Pendahuluan Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 26 Agustus 2013, diketahui fenomena yang terjadi di SMK Negeri 2 Wonosari, di mana siswa memiliki minat berwiraswasta rendah. Hasil wawan-cara dengan Guru Bimbingan dan Konse-ling didapatkan data bahwa dari 420 siswa SMK Negeri 2 Wonosari, hanya sekitar 20% atau sebanyak 84 siswa yang mempunyai minat berwiraswasta dan sisanya sebesar 80% atau sebanyak 336 siswa tidak mempu-nyai minat berwiraswasta. Selain itu, untuk mendapatkan data awal penelitian mengenai minat berwiraswasta siswa, maka peneliti juga melakukan wawancara kepada 12 siswa SMK Negeri 2 Wonosari. Menurut hasil wawancara tersebut diketahui bahwa dari 12 siswa hanya 5 siswa yang memiliki minat berwiraswasta tinggi. Tujuh siswa lainnya memiliki minat berwiraswasta yang rendah. Hal ini dibuktikan dengan jawaban siswa yang mengatakan bahwa mereka tidak mempunyai dorongan atau motivasi dari da-lam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan melakukan kegiatan berwiraswasta. Selain itu, mereka juga menjawab bahwa kebutuhan untuk berhubungan dengan
fatcat:sqgw7bos7bcmnnmx7gcnbpbhbe