Pemisahan dan Analisis Radionuklida 137 Cs di Dalam PEB U3Si-Al Tingkat Muat Uranium 2,96 g/cm 3 Pasca Iradiasi PEMISAHAN DAN ANALISIS RADIONUKLIDA 137 Cs DI DALAM PEB U 3 Si 2-Al TINGKAT MUAT URANIUM 2,96 g/cm 3 PASCA IRADIASI
Aslina Ginting, Yusuf Nampira, Arif, Dian, Rosika, Boybul Tek, Bhn, Nukl, Aslina Ginting, Yusuf Nampira, Arif, Dian
(+5 others)
unpublished
ABSTRAK PEMISAHAN DAN ANALISIS RADIONUKLIDA 137 Cs DI DALAM PEB U 3 Si 2 Al TINGKAT MUAT URANIUM 2,96 g/cm 3 PASCA IRADIASI. Bahan bakar yang telah mengalami radiasi di reaktor menghasilkan beberapa unsur-unsur bermassa berat (Heavy Element) diantaranya adalah unsur transuranium dan beberapa hasil fisi diantaranya adalah radionuklida 137 Cs. Hasil fisi radionuklida 137 Cs dapat dijadikan sebagai monitor burn up karena mempunyai umur paroh panjang 30,17 tahun, tampang lintang serapan netron
more »
... 0,25 barns, mempunyai fission yield besar sekitar 6,3%. Dalam perhitungan burn up perlu dilakukan pemisahan radionuklida 137 Cs dari hasil fisi dan unsur kimia lainnya. Pemisahan dilakukan dengan 2 (dua) metode yaitu penyerapan 137 Cs oleh zeolit Lampung dan metode pengendapan CsClO 4 mengikuti ASTM E 320-79 dan ASTM E 692-00. Pelat elemen bakar (PEB) U 3 Si 2-Al dipotong dengan ukuran 3x3x1,37mm atau seberat 0,036 g kemudian potongan tersebut dilarutkan, disaring dan di timbang di dalam hotcell (HC) 109. Larutan PEB U 3 Si 2-Al pasca iradiasi di pipet masing masing sebanyak 150 µL kemudian dipisahkan dengan metode penambahan zeolit dan metode pengendapan CsClO 4 sehingga diperoleh kandungan radionuklida 137 Cs di dalam PEB U 3 Si 2-Al. Kandungan radionuklida 137 Cs hasil pemisahan tersebut kemudian di bandingkan dengan hasil analisis pengukuran secara langsung dan dengan hasil perhitungan secara teoritis. Hasil analisis menunjukkan bahwa kandungan radionuklida 137 Cs di dalam PEB U 3 Si 2-Al pasca iradiasi dengan dimensi 3x3x1,37 mm 3 dengan metode penambahan zeolit Lampung diperoleh sebesar 557,19 µg/g dengan metode pengendapan sebesar 518,66 µg/g sedangkan dengan pengukuran langsung sebesar 553,23 µg/g dan secara teoritis atau perhitungan berdasarkan luas PEB U 3 Si 2-Al yang di potong diperoleh kandungan radionuklida 137 Cs diperoleh sebesar 593 µg/g.Hasil pemisahan dari ke dua metoda tersebut menunjukkan bahwa metode penambahan zeolit Lampung memberikan hasil yang relatif baik bila dibandingkan dengan metode pengendapan karena memberikan hasil yang paling tepat dengan hasil teoritis. Data pemisahan ini dapat digunakan untuk melakukan perhitungan burn up mutlak. Kata kunci: Radionuklida 137 Cs, U 3 Si 2-Al Pasca iradiasi. ABSTRACT SEPARATION AND ANALYSIS OF 137 Cs IN IRRADIATED U 3 Si 2-Al WITH URANIUM LOADING OF 2,96 g/cm 3. Irradiated nuclear fuel contains some elements with heavy mass (heavy elements), among them are transuranic elements and fission products such as 137 Cs. Fission product of 137 Cs may be used as a monitor of burnup because it has a long half-life (30.17 years), low neutron cross section (0,25 barn) and high fission yield (6,3%). For the calculation of burnup, separation of 137 Cs from other fission products and other elements is required. The separation may be done by two methods: 137 Cs absorbtion by Lampung zeolit and CsClO 4 precipitation (ASTM E 320-79 and ASTM E 692-00). In the experiment the sampel was obtained by cutting the U 3 Si 2-Al plate to the size of 3x3x1,37mm or to a weight of 0,036 g. The sample was dissolved, filtered and weighed in hotcell (HC) 109. The solution of irradiated
fatcat:yqfb4fmq4vdpzjg7hqccm6psnq