UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI DALAM KELAS MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DI SMA N 2 BANGKO KABUPATEN ROKAN HILIR (Efforts to Improve Student Learning Motivation In Class through Group Counseling at SMA N 2 Bangko Rokan Hilir)
Hayati Tatoe, Kepala Sekolah, Sma Negeri, Bangko
unpublished
Students' motivation is low need to be addressed with the right approach. Model approach to behavioral counseling through group counseling services need to be done. The purpose of this study was to determine the increase in students' motivation in the classroom through group counseling. Counseling teachers do in class XB public high school 2 Bangko. This study design using Action Research (PTK) designed two cycles of the first cycle and the second cycle. The subjects were students class XB
more »
... c high school Bangko, Rokan Hilir. Analysis of data using qualitative descriptive analysis Cycle I pointed out, the average class XB learning motivation is low then do the second cycle. Based on the action given that the guidance of the group in the classroom can increase the motivation of students in public high school 2 Bangko, Rokan Hilir.. PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan dihampir semua kehidupan manusia dimana berbagai permasalahan dapat diselesaikan dengan upaya penguasaan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni. Guna mengimbangi perkembangan pengetahuan dan teknologi, pendidikan memegang peran yang sangat penting dalam proses peningkatan sumber daya manusia. Peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri. Dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran berbagai upaya dilakukan yaitu dengan peningkatan motivasi belajar. Dalam hal belajar siswa akan berhasil kalau dalam dirinya sendiri ada kemauan untuk belajar dan keinginan atau dorongan untuk belajar, karena dengan peningkatan motivasi belajar maka siswa akan tergerak, terarahkan sikap dan perilaku siswa dalam belajar. Menurut Biggs & Tefler dalam Dimyati dan Mudjiono (2009) motivasi belajar pada siswa dapat menjadi lemah, lemahnya motivasi atau tiadanya motivasi belajar akan melemahkan kegiatan, sehingga mutu hasil belajar akan menjadi rendah. Oleh karena itu, motivasi belajar pada diri siswa perlu diperkuat terus menerus. Dengan tujuan agar siswa memiliki motivasi belajar yang kuat, sehingga hasil belajar yang diraihnyapun dapat optimal. Berdasarkan pengamatan peneliti sebagai konselor di SMA Negeri 2 Bangko Kabupaten Rokan Hilir, proses pembelajaran berlangsung dengan baik di sekolah tersebut. Sekolah ini dalam operasionalnya didukung oleh guru yang berdedikasi terhadap tugasnya, didukung sarana dan prasarana belajar yang sangat memadai seperti ruang kelas yang bersih, media dan sumber pembelajaran yang lengkap. Dengan kondisi ini seharusnya siswa SMA Negeri 2 Bangko bisa mengikuti proses pembelajaran dengan
fatcat:f3hp2zyk3beijnrkk2kjthq3ke