Info Artikel
Eddo Febriansyah
2015
unpublished
Abstrak ___________________________________________________________________ Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 telah melakukan judicial review terhadap Pasal 43 ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974.Putusan Mahkamah Konstitusi ini menimbulkan pro-kontra di kalangan tokoh masyarakat menyangkut pengertian dan penjelasan dari Putusan Mahkamah Konstitusi tentang anak diluar nikah.Permasalahan dalam penelitian ini adalahbagaimanakah pengaturan hukum dan akibat yuridis Putusan
more »
... ah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 tentang anak diluar nikah yang diakui mengenai status kedudukan dan pembagian warisan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaturan hukum kedukan anak di luar nikah pembagian warisan dan akibat yuridis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif.Untuk menganalisa data, penelitimengadakan penelusuran terhadap azas-azas hukum dan sistematika hukum.Hasil penelitian Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 memperjelas kedudukan anak di luar nikah yang diakui dasar hukum dalam mendapatkan kepastian hukum mengenai kedudukan anak diluar nikah yang di akui. Putusan Mahkamah Konstitusi ini bisa dijadikan landasan yuridis terkait hubungan keperdataan dengan ayah biologisnya.Kedudukan anak di luar nikah yang diakui pada dasarnya diakibatkan oleh sebuah perkawinan.Jika perkawinan dilakukan hanya mengikuti Pasal 2 ayat 1 UUP saja, maka perkawinan disebut "luar perkawinan", oleh karena itu Pasal 43 ayat 1 UUP tidak berdiri sendiri, sangat berkaitan dengan adanya perkawinan sebagaimana diatur oleh Pasal 2 UU No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan dan perumusan hukum waris anak di luar nikah di akui secara hukum perdata tercantum makna bahwa dalam mendapatkan sebuah kewarisan harus disertai dengan adanya pengakuan yang sah terhadap orang tuanya. Anak di luar nikah yang diakui sepanjang perkawinan dalam mendapatkan pengakuan tidak boleh merugikan pihak suami atau istri dalam perkawinan yang sah tersebut.Seorang anak di luar nikah dilarang menyelidiki ayah biologisnya sepanjang ibu dari anak diluar nikah yang diakui telah tiada atau meninggal dunia.Jadi Putusan MK ini dalam melakukan sebuah tes DNA, seorang anak di luar nikah harus didampingi oleh ibu kandungnya dalam melakukan sebuah pengakuan terhadap ayah biologisnya. Abstract ___________________________________________________________________ The.Constitutional Court Decision No. 46/PUU-VIII/2010 has conducted judicial review of Article 43 paragraph 1 of Law No. 1 of 1974. The Constitutional Court's decision raises the pros -cons among community leaders regarding the understanding and explanation of Constitutional Court decisions on children outside of marriage. The problem in this research is how the law and due legal arrangements Constitutional Court Decision No. 46/PUU-VIII/2010 of children outside of marriage are recognized on the status of the position and inheritance. The purpose of this study was to describe the position of the law setting out of wedlock and due legal inheritance Constitutional Court Decision No. 46/PUU-VIII/2010. This study used qualitative research methods. To analyze the data, the researchers conducted a search of the principles of the law and legal systematic. The results of this Constitutional Court Decision No. 46/PUU-VIII/2010 clarify the position of a child out of wedlock who recognized legal basis in obtaining legal certainty about the position of children outside of marriage is to be recognized. The Constitutional Court's decision could be related to the juridical basis civil relationship with her biological father. Position ofchild outside of marriagewhorecognizedbasicallycausedbyamarriage. If marriage was simply following Article 2, paragraph 1 UUP course, the marriage is called "out of wedlock", therefore, Article 43 paragraph 1 UUP does not stand alone, it is related to the existence of marriage as set out by Article 2 of Law no. 1 of 1974 concerning marriage and inheritance law formulation of a child out of wedlock in a legally recognized civil listed meaning that in getting an inheritance should be accompanied by the official recognition of the parents. Children outside of marriage to be recognized over the recognition of marriage should not be detrimental to the husband or wife in a marriage is legitimate. A child out of wedlock is forbidden investigate biological father during the mother of a child out of wedlock who has not acknowledged or died. So the Constitutional Court's decision in doing a DNA test, a child out of wedlock must be accompanied by birth mother in making a claim against the biological father.
fatcat:ym6ujpiqjfhsnfadu6bfcsihna