Gambaran Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Penenun Kain Tenun Gringsing Di Desa Tenganan Pegringsingan Karangasem

Ni Kadek Lulus Saraswati, I Gusti Ayu Sri Dhyanaputri, I Nyoman Jirna
2022 Jurnal skala husada  
ABSTRACTThe manufacturing process of tenun gringsing fabric is done traditionally by the weavers, and such methods will take quite long time to create a fabric. This will affect the weavers health, since weavers will mostly sit during weaving. This lack of physical activities may tamper weavers health and their metabolism. This can lead to several chronic diseases, such as Diabetes mellitus. The aim of this study is describe the fasting blood glucose levels in weavers with following
more » ... ics of age, sex, Diabetes mellitus profile, obesity, physical activity, and food intake. Methods Designed as descriptive study, the respondent were selected by saturated sampling technique with criteria's: active weavers more than 2 years, do fasting 10 – 12 hours, and willing to be subject. Fasting blood glucose levels measured with GOD-PAP method in RSUD Karangasem. Results From all females respondents revealed, 23 respondents (88,5%) has non-Diabetes mellitus profile, 13 respondents (50%) has overweight Body Mass Index status, 14 respondents (53,8%) has low physical activities, 18 respondents (69,2%) has very often carbohydrate intake category, and 8 respondents (30,8%) has very often saturated fat intake category. Conclusions The results showed that the average concentration of fasting blood glucose is 90,58 mg/dL which 15% respondents had high fasting blood glucose levels and 85% respondents had normal fasting blood glucose levels.ABSTRAKProses pembuatan kain tenun gringsing dilakukan secara tradisional oleh para penenun, dan cara-cara tersebut akan memakan waktu yang cukup lama untuk membuat sebuah kain. Hal ini akan mempengaruhi kesehatan penenun, karena penenun kebanyakan akan duduk selama menenun. Kurangnya aktivitas fisik ini dapat mengganggu kesehatan dan metabolisme penenun. Hal ini dapat memicu timbulnya beberapa penyakit kronis, seperti Diabetes Mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar glukosa darah puasa pada penenun dengan karakteristik umur, jenis kelamin, profil Diabetes mellitus, obesitas, aktivitas fisik, dan asupan makanan sebagai berikut. Metode Didesain sebagai penelitian deskriptif, responden dipilih dengan teknik sampling jenuh dengan kriteria: penenun aktif lebih dari 2 tahun, melakukan puasa 10 – 12 jam, dan bersedia menjadi subjek. Pengukuran kadar glukosa darah puasa dengan metode GOD-PAP di RSUD Karangasem. Hasil Dari seluruh responden wanita diketahui, 23 responden (88,5%) memiliki profil non-Diabetes mellitus, 13 responden (50%) memiliki status Body Mass Index kegemukan, 14 responden (53,8%) memiliki aktivitas fisik rendah, 18 responden (69,2%) memiliki kategori asupan karbohidrat sangat sering, dan 8 responden (30,8%) memiliki kategori asupan lemak jenuh sangat sering. Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata konsentrasi glukosa darah puasa adalah 90,58 mg/dL dimana 15% responden memiliki kadar glukosa darah puasa tinggi dan 85% responden memiliki kadar glukosa darah puasa normal.
doi:10.33992/jsh:tjoh.v17i2.2062 fatcat:xd5tl3ivyvb2nfrsij57kcxxqa