GAMBARAN GAYA HIDUP PADA PENDERITA HIPERTENSI YANG MENGIKUTI PROLANIS :LITERATURE REVIEW

Tantri Puspita
2020 Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD)  
Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) adalah suatu system pelayanan kesehatan yang langsung melibatkan peserta, dalam program prolanis penyakit yang termasuk kedalam program prolanis salah satunya adalah penyakit hipertensi. Hipertensi adalah suatu peningkatan dimana tekanan darah sistolik lebih darii 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat atau tenang. Gaya hidup yang tidak sehat
more » ... akan faktor resiko penting timbulnya hipertensi pada seseorang.Salah satunya yaitu dengan tidak menjaga pola makan.Pola makan yang tidak baik bisa berpengaruh terjadinya hipertensi.Tujuan dari literature review ini adalah untuk mengetahui gambaran gaya hidup pada penderita hipertensi yang mengikuti prolanis. Metode pencarian literature ini menggunakan media elektronik (internet) dari Google Scholar dan Perpustakaan Nasional yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.Desain penelitian ini menggunakan literature review.Kata kunci yang digunakan dalam pencarian artikel adalah Gaya hidup, hipertensi dan Prolanis. Hasil analisis telaah jurnal dihasilkan bahwa gambaran gaya hidup penderita hipertensi sebagian besar mempunyai gaya hidup yang baik. Kesimpulan : Bahwa sebagian besar responden prolanis sudah mempunyai gaya hidup yang baik. Gaya hidup yang baik ini meliputi sebagian besar responden sudah berhenti merokok, sudah mengurangi konsumsi lemak (gorengan), sudah mengurangi konsumsi garam, memiliki kebiasaan berolahraga/beraktifitas baik dirumah ataupun kegiatan yang diadakan di kegiatan klub prolanis. Tetapi masih ada sebagian kecil responden yang sulit mengatur pola makan ketika berada diluar rumah. Saran responden prolanis yang mempunyai gaya hidup yang baik diharapkan mampu mempertahankan gaya hidup yang sudah baik dengan menghindari faktor resiko terjadinya komplikasi penyakit hipertensi.
doi:10.52841/jkd.v2i2.149 fatcat:tjjhnjccwfhgxequkmg2p6opwe