ANALISIS TINGKAT RISIKO TSUNAMI TERHADAP BANGUNAN HUNIAN DI DESA ULEE LHEUE KECAMATAN MEURAXA KOTA BANDA ACEH

Nidia Siti, Isnin
unpublished
On 26th of December 2004, a giant wave 'Tsunami' triggered by enourmous earthquake of 9 richter scale in magnitude located in Indian Ocean, to the west of Sumatra Island. This study is focusing on' Tsunami Risk Level on Residential Buildings in Ulee Lheue Village, Meuraxa Sub-district, Banda Aceh'. This study is aiming to determine the level of the Tsunami potential danger, to determine the level of vulnerability of the Tsunami on Residential Buildings and to determine the level of the Tsunami
more » ... isk on residential buildings. Determining the level of the Tsunami potential danger is based on coastal line inundation modelling which are 1 m, 2 m, 5 m, 15 m and 30 m. This study considered the residential buildings as element at risk. The level of Tsunami vulnerability on residential buildings is based on relative vulnerbility index (RVI) of PTVA-3 model and its modifications. The level of the Tsunami risk on residential buildings is based on risk classes. Tsunami risk classes on residential buildings using PTVA model are not different with modification model. Inundation scenario of 1 m, 2 m, and 5 m, tsunami risk class on residential building is catogorized into Class I and inundation scenario of 15 m and 30 m is categorized into class II. The differance of the models is lied on the nominal of potential loss. ABSTRAK Tsunami yang terjadi di Aceh pada 26 Desember 2004 disebabkan oleh gempa di dasar laut dengan kekuatan 9 Sr di Samudra Hindia sebelah barat Pulau Sumatra. Penelitian ini melakukan pengkajian Tingkat Risiko Tsunami Terhadap Bangunan Hunian Di Desa Ulee Lheue Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh. Tujuan penelitian adalah menentukan tingkat potensi bahaya tsunami, menentukan tingkat kerentanan tsunami terhadap bangunan hunian, dan menentukan tingkat risiko tsunami terhadap bangunan hunian. Penentuan tingkat potensi bahaya tsunami berdasarkan pemodelan genangan dari garis pantai, yaitu 1m, 2m, 5m, 15m, dan 30m. Penelitian ini mempertimbangkan bangunan hunian sebagai elemen at risk. Tingkat kerentanan tsunami terhadapa bangunan hunian didasarkan pada indek kerentanan relatif (RVI) dari model PTVA-3 dan modifikasi. Tingkat risiko tsunami terhadap bangunan hunian berdasarkan dari kelas risiko. Kelas risiko tsunami terhadap bangunan hunian dengan menggunakan model PTVA tidak berbeda dengan model modifikasi. Skenario genangan 1m, 2m, dan 5m, kelas risiko tsunami terhadap bangunan huniannya berada di kelas 1, dan skenario genangan 15m dan 30 m berada pada kelas 2. Perbedaan kedua model ini adalah pada nilai nominal kerugiannya.
fatcat:tepgrr5fnjbxpecrfslvjdp3be