PEMANFAATAN LIMBAH BIJI DURIAN (Durio zibethinus) SEBAGAI SUBSTRAT ALTERNATIF PEMBUATAN TEMPE BIJI DURIAN DENGAN PERBANDINGAN KADAR RAGI DAN LAMA FERMENTASI

2019 Teknologi pangan : media informasi dan komunikasi ilmiah teknologi pertanian  
ABSTRAK Tempe merupakan produk pangan yang sangat populer di Indonesia yang diolah dengan proses fermentasi kedelai dalam waktu tertentu menggunakan jamur Rhizopus oligosporus. Limbah biji durian (Durio zibethinus) menjadi substrat alternatif pada pembuatan tempe merupakan suatu inovasi pengganti kedelai dalam pembuatan tempe. Disini telah dilakukan penelitian terhadap tempe biji durian, dengan variabel yang diteliti : kadar ragi dan lama fermentasi. Berdasarkan hasil analisis kimia dan uji
more » ... noleptik diperoleh tempe biji durian yang disukai konsumen yaitu pada perlakuan F3R3 (proporsi 2 % kadar ragi dan 72 jam lama fermentasi : 100 gr biji durian). Kata kunci: tempe biji durian, kadar ragi, lama fermentasi. ABSTRACT Tempe is a food product that is very popular in Indonesia which is processed with a fermentation process in a certain time using Rhizopus oligosporus mushrooms. The waste of durian seeds (Durio zibethinus) into an alternative substrate in the manufacture of tempe is an innovation material in making tempeh. Here we have conducted research on durian seed tempeh, with the variables studied: yeast levels and fermentation duration. Based on the results of chemical analysis and organoleptic tests obtained by durian seed tempeh by consumers, namely the F3R3 treatment (danger of 2% yeast content and 72 hours of fermentation time: 100 g of durian seeds).
doi:10.35891/tp.v10i1.1464 fatcat:xqgz4e3xv5gb7hh4g4acqzzckq