Habitat of Fruit Bats (Dobsonia minor) in Nuni Tropical Lowland Forest of Northern Area in Manokwari

Sepus Fatem, Izak Bumbut, Antoni Dan, Ungirwalu, Jurusan Konservasi, Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan, Universitas Papua, Jurusan, Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan, Universitas Papua
2006 unpublished
This research has been done in a cave ecosystem at Nuni tropical lowland forest in the northern coastal area of Manokwari, from 21-25 May 2005. A descriptive method with the observation technique has been used. The research's stages are; preliminary survey outside the cave's ecosystem to get an easy and proper observation plant for the surronding vegetation. While a survey inside the cave (interior survey) aims to describe the climatic condition, cave's shape and other ecological aspects. The
more » ... sult indicates that this cave ecosystem is located in the northern coastal area of Manokwari or exactly at the coordinate 00º46,778 South lattitude and 133º55.928 East langitude, at the altitude of 210 metre above sea level. The fruit bats in the Lowland forest of Nuni use this cave as roosting site during the day. The length of this cave is around 800 metre in the form of a tunnel, the height is 8 metre and the floor consist of sharp pointed rocks. The microclimate within the cave has an average temperature of 30º C, the relative humidity 81 % while the condition outside the cave; the average temperature is 29.3º C and relative humidity is 82 %. The total plant species found arround the bat's cave is 36 species from 27 families, the distribution based on their life stages are; seedlings 22 species, sapplings 15 species, poles 14 species and trees 12 species. The amount of the vegetation, ecologically support significantly the development and existence of these fruit bats. Keyword: Tropical Forest of Nuni, Dobsonia minor PENDAHULUAN Kondisi fisiografi Papua sangat beragam dan pengaruh proses geologi yang berlangsung jutaan tahun membuat Papua memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dengan tingkat endemisme yang tinggi pula. Selain memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi pada tingkat spesies, Papua juga memiliki variasi ekosistem mulai dari terumbu karang, hutan mangrove, savana dan hutan monsum, hutan tropis dataran rendah, pegunungan sampai ekosistem alpin (5000 m dpl). Jumlah spesies beberapa taksa di Papua yang diperkirakan oleh para ahli konservasi terdapat 20.000-30.000 tumbuhan berkayu, reptilia dan amfibi 330 jenis, burung 650 jenis, mamalia 164 jenis dan kupu-kupu 750 jenis. Dari data tersebut yang telah didokumentasikan strategi konservasi global menunjukkan bahwa Papua merupakan salah satu kawasan prioritas untuk konservasi dunia. Salah satu nilai sumberdaya keanekaragaman hayati di ekosistem tersebut adalah spesies kelelawar. Kelelawar merupakan mamalia volan (mamalia yang terbang) yang jumlahnya di dunia mencapai 18 suku, sekitar 192 marga dan 977 jenis kelelawar (Nowak, 1999 dalam Suyanto, 2001). Jumlah jenisnya merupakan kedua terbesar sesudah bangsa binatang penggerat (Rodentia) dalam kelas mamalia. Flannery (1995) melaporkan bahwa di New Guinea terdapat 20 spesies dari famili Pteropidae, 3 spesies dan 1 genus endemik. Satwa ini di Papua sering dimanfaatkan dagingnya sebagai sumber protein hewani oleh masyarakat lokal. Namun sangat disayangkan, akhir-akhir ini di beberapa daerah dilaporkan populasinya menurun karena diburu terus serta habitatnya yang rusak karena aktifitas manusia seperti penebangan pohon tempat bertenggernya kelelawar, pembukaan areal pertanian dan lainnya. Hal tersebut tentu menjadi ancaman bagi kelangsungannya. Flannery (1995) juga melaporkan bahwa di daerah Kepala Burung Manokwari terdapat beberapa jenis kelelawar yang menyebar di beberapa wilayah antara lain Pegunungan Arfak, Pulau Mansinam, Saukorem dan sepanjang Pantai Utara Manokwari. Hutan dataran rendah Nuni adalah salah satu kawasan yang terletak di bagian pantai utara Manokwari. Di dalam kawasan hutan ini terdapat habitat goa besar yang dimanfaatkan oleh beberapa jenis kelelawar sebagai habitat yang ideal untuk berkembang dan melangsungkan hidupnya. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari
fatcat:u2sovaisdzfzpfhkmyxw7xdpum