Pengaruh Ketimpangan Gender terhadap Perekonomian Regional
Muhammad Fajar
2020
unpublished
Abstrak Tujuan penelitian adalah untuk menginvestigasi pengaruh dan arah hubungan antara ketimpangan gender dan perekonomian regional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi panel. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari Badan Pusat Statistik, yaitu indeks ketimpangan gender sebagai proxy ketimpangan gender dan produk domestik regional bruto atas dasar harga berlaku per kapita sebagai proxy perekonomian regional. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa
more »
... modelan hubungan antara pembangunan teknologi informasi dan komunikasi dan perekonomian regional adalah fixed effect model. Hal ini disebabkan oleh: (1) variabel pembentuk indeks ketimpangan gender yang berhubungan secara langsung dengan perekonomian (hanya ada satu variabel), yaitu tingkat partisipasi kerja laki-laki dan perempuan memiliki share yang tidak kuat dalam agregasi indeks, dibandingkan variabel pembentuk lainnya yang memiliki transmisi hubungan terlalu jauh dengan perekonomian, dan (2) dalam pembangunan ekonomi regional, para pembuat kebijakan di level provinsi tidak memfokuskan kebijakan dan program kerjanya berorientasi kesetaraan gender yang menyokong perekonomian, namun lebih mem-push kinerja sumber daya yang dapat menyerap investasi dan meningkat pendapatan regionalnya. Kata kunci: ketimpangan gender, ekonomi, regional, regresi panel Abstract The study aims to investigate the influence and direction of the relationship between gender inequality and the regional economy. The method used in this study is the panel regression model. The data used in this study were sourced from the Central Statistics Agency, namely the gender inequality index as a proxy for gender gap and real gross regional domestic product per capita as a proxy for regional economies. The results of this study conclude that modeling the relationship between information and communication technology development and the regional economy is a fixed-effect model. This is caused by (1) the variables forming the gender inequality index that are directly related to the economy (there is only one variable), namely the level of work participation of men and women who have a weak share in the index aggregation, compared to other forming variables that have transmission of relations too far with the economy, and (2) in regional economic development, policymakers at the provincial level do not focus policies and work programs oriented towards gender equality that support the economy, but rather encourage the performance of resources that can absorb investment and increase income the region.
doi:10.13140/rg.2.2.12455.09127
fatcat:jcdka7h6cberxbvz4bvua6geee