Pra Desain Pabrik Garam Farmasi dari Air Laut dengan Metode Reverse Osmosis

Gabriella Putri Bonita, Ayu Cahyarani Heksa, Siti Nurkhamidah, Yeni Rahmawati
2022 Jurnal Teknik ITS  
Abstrak-Garam merupakan istilah umum yang digunakan untuk senyawa kimia bernama Natrium Chlorida (NaCl). Garam banyak diperlukan dalam beberapa industri, diantaranya untuk pengawetan dan campuran bahan kimia. Selain itu, garam juga penting bagi konsumsi. Salah satu garam yang masih diimpor oleh Indonesia adalah garam farmasi. Saat ini, industri farmasi Indonesia masih sangat tergantung pada bahan baku impor, dimana hampir 95% bahan baku obat (BBO) yang diperlukan masih diimpor. Garam farmasi
more » ... upakan garam yang memiliki kualitas yang paling tinggi dengan kadar NaCl > 99,8%. Dalam industri farmasi, garam farmasi digunakan sebagai bahan baku untuk sediaan infus, produksi tablet, pelarut vaksin, sirup, oralit, cairan pencuci darah, minuman kesehatan, dan lain-lain. Pabrik direncanakan mulai beroperasi pada tahun 2026 dengan kapasitas produksi sebesar 4.500 ton/tahun. Lokasi pendirian pabrik garam farmasi ini direncanakan di Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Kabupaten ini dipilih karena memiliki ketersediaan bahan baku seluas 673,8 km2. Dalam pemenuhan kapasitas tahunan, pabrik akan beroperasi kontinyu 24 jam per hari selama 330 hari dan bahan baku sebesar 57.200,726 kg/jam, dapat dihasilkan produk garam farmasi sebesar 568 kg/jam. Untuk dapat mendirikan pabrik dengan kapasitas 4.500 ton/tahun diperlukan total modal investasi sebesar Rp 156,282,972,947.92 dan total biaya produksi (tanpa depresiasi) sebesar Rp 41,813,138,203.84 dengan estimasi hasil penjualan sebesar Rp 90,000,000,000.00 dengan estimasi umur pabrik 10 tahun, dapat diketahui internal rate of return (IRR) sebesar 16,68%, pay out time (POT) 3,1 tahun, dan break even point (BEP) sebesar 30,46%.
doi:10.12962/j23373539.v11i3.97466 fatcat:e2qbrxuw55gq5mgmwjdhnjmvv4