PENENTUAN LOKASI SARANA PENGHUBUNG JAWA-BALI (SELAT BALI) SESUAI DENGAN KONDISI OPTIMAL GEOLOGI KELAUTAN

Ediar Usman, Pusat Penelitian, Dan Pengembangan, Geologi Kelautan, Jl Junjunan
unpublished
SARI Untuk memutuskan penempatan lokasi terowongan atau jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa-Bali, hasil survei geologi kelautan di dasar laut Selat Bali yang mencakup morfologi dan geologi harus menjadi pertimbangan. Lembah pada kedalaman 140 meter sebagai data hasil rekaman batimetri dapat diamati. Di samping itu, rekaman seismik pantul memberi suatu penafsiran jelas dan bersih tentang material pembentuk dasar laut, yang terdiri atas sedimen lepas fragmen karang dan pasir dengan tipe
more » ... t-bukit kecil dan longsoran. Batuan dasar ini ditemukan juga pada cekungan yang sempit dengan lereng curam pada kedalaman 100 hingga 140 meter berarah utara selatan. Kata kunci: geologi kelautan, batimetri, interpretasi seismik, lokasi penghubung, Jawa-Bali ABSTRACT To decide the preferable location of a bridge or tunnel site connecting Jawa-Bali, marine geological survey on the sea floor of Bali Strait encompassing morphology and geology should be taken into consideration. Depression of 140 meters deep as a result of bathymetrical data recording can be observed. Besides this, the result of reflection seismic record gave a clear interpretation about materials constructing the sea floor, which consists of unconsolidated sediments of coral fragments and sands (such as mounded and slump type). The basement rocks were also found in a narrow basin with cliffs of about 100 to 140 metres deep going north-south direction.
fatcat:x777xm4g5betzp2w5rhkzz4h4y