MARKETING VALUE: REDEFINISI FUNGSI DAN MAKNA BRAND

Philip Lihat, Kotler
1984 Marketing Essentials   unpublished
Brand in this time in global economic environment non again just a name. At marketing company, brand do not simply soul have to all product, but more than that. When branding have become the spirit company, hence each every product will be saleable by it self. That's one of the 'core' a marketing company in improving its customer base. A. Pendahuluan Dalam sejarah produksi beberapa abad yang lalu, kebanyakan produk dijualtanpa brand (merek). Produsen dan perantara menjual barang-barang mereka
more » ... ngsung dari barel, karung dan kotak tanpa rnenyebutkan nama produsen atau pemasoknya. Menurut Philip Kotler, di Amerika Serikat pemakai brand yang paling awal adalah para pembuat obat-obatan paten. Jelasnya perkembangan brand sebagai penanda sebuah produk, terjadi setelah Perang Saudara karena adanya perkembangan perusahaan nasional dan media iklan nasional. Beberapa brand kuno yang masih bertahan sampai sekarang misalnya Borden's Condensed Milk, Quaker Oats, Vaseline dan Ivory Soap. 1 Kemudian, brand berkembang sangat kuat sehingga hampir tidak ada sesuatu yang dijual saat ini tanpa brand. Buah-buahan serta sayuran yang ada di supermarket dikemas dan diberi cap produsennya, mur dan baut dalam kemasan karton dengan label penyalurnya, sampai garam dikemas dalam plastik bertanda pabrik dan tanggal expirednya. Brand yang pada awal prakteknya hanya sekedar nama pembeda antara satu produk dengan produk lainnya, kini hakikatnya berkembang lebih luas. Di era fokus konsumen saat ini, brand (merek) telah menjadi elemen krusial yang berkontribusi terhadap kesuksesan sebuah organisasi pemasaran, baik perusahaan bisnis maupun nirlaba, perusahaan manufaktur maupun penyedia jasa, dan organisasi global maupun lokal.
fatcat:mlxtq4d33bdbxlljry4vtauw3y