IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT ALAT UKUR SISWA KELAS X TKRC SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN

Oleh Eko, Pawitno Pendidikan, Teknik Otomotif, Universitas Purworejo
unpublished
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi metode Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) yang dilaksanakan oleh guru pada mata diklat Alat Ukur di kelas X TKR C dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan metode Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) pada mata diklat Alat Ukur kelas X TKR C. Subyek penelitian adalah siswa kelas X TKR C SMK Muhammadiyah Kutowinangun sejumlah 43 siswa. Penelitian ini adalah action classroom
more » ... ch dengan menerapkan metode Pembelajaran Berbasis Masalah yang dilakukan dalam tiga siklus. Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah: (1). Pre test untuk mengetahui penguasaan awal materi. (2). Menentukan materi yang akan dibahas dengan Metode Pembelajaran Berbasis Masalah. (a). Menyampaikan permasalahan yang akan dibahas oleh siswa secara berkelompok. (b). Membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan 6-7 siswa per kelompok. (c). Siswa berdiskusi untuk menyelesaikan permasalahan. (d). Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi. (3). Siswa diberikan post test untuk mengetahui peningkatan hasil belajar. Analisis data yang digunakan adalah berdasarkan nilai rata-rata dan prosentase ketuntasan. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar siswa meningkat pada setiap siklus. Nilai tertinggi pada siklus pertama adalah 95 dan nilai terendah 50, rata-rata 74,18. Siswa yang telah mencapai KKM sebanyak 23 siswa dari 43 siswa atau sebesar 53, 48 %. Siklus II, nilai tertinggi adalah 85 dan nilai terendah 60, rata-rata nilai 77,48. Jumlah siswa yang mencapai KKM berjumlah 36 siswa dari 43 siswa atau 83,72 %. Siklus III, nilai tertinggi 91 dan terendah 70, nilai rata-rata 79,86. Jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 38 siswa dari 43 siswa atau sebesar 88.37 %, meningkat 34, 89 % jika dibandingkan dengan siklus I dan meningkat 4,6 % jika dibandingkan siklus II. PENDAHULUAN Pembelajaran adalah interaksi antar peserta didik, antara peserta didik dengan tenaga pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap sistem pembelajaran
fatcat:3sood4rtzbe6taiveqmvaruoo4