HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI DUSUN SALAM, KECAMATAN PATHUK, GUNUNG KIDUL

Ignatius Djuniarto, Murgi Handari
2021 Jurnal kesehatan masyarakat  
Latar Belakang : Peningkatan usia harapan hidup disatu pihak menjadi indikatorkemajuan suatu bangsa, tetapi dipihak lain akan banyak menimbulkan masalahterutama masalah fisik, mental, ekonomi dan psikososial sehingga dapat menimbulkan persoalan bagi lansia itu sendiri, keluarga, maupun pemerintah. Bagi lansia, hal-hal tersebut dapat mempengaruhi kehidupan mereka diantaranya, kesepian, terasing dari lingkungan, ketidakberdayaan, perasaan tidak berguna, ketergantungan, kurang percaya diri dan
more » ... rlantaran terutama bagi lansia yang miskin. Persoalan tersebut bersumber dari menurunnya fungsi fisik dan psikis akibat proses penuaan (Suardirman, 2011). Persoalan-persoalan diatas rawan terjadi pada lansia, karena ketidaksiapan mereka menerima apa yang telah terjadi sehingga dapat merugikan diri dan orang-orang di sekelilingnya. Lansia akan mengalamipenurunan fungsi kognitif dan psikomotor. Fungsi kognitif meliputi proses belajar,persepsi, pemahaman, pengertian, perhatian dan lain-lain sehingga menyebabkanreaksi dan perilaku lansia menjadi lambat. Sementara fungsi psikomotorik (konatif)meliputi hal-hal yang berhubungan dengan dorongan kehendak seperti gerakan,tindakan, koordinasi, yang berakibat bahwa lansia menjadi kurang cekatan. Penurunan kedua fungsi tersebut, akan menimbulkan perubahan aspek psikososial yang berkaitan dengan kepribadian lansia, termasuk kematangan emosi. Perubahan perubahan tersebut juga akan berdampak pada kualitas hidup lansia (Kartinah dan Agus, S, 2008).Tujuan: Mengetahui hubungan antara kematangan emosi dengan kualitas hidup lansia di dusun Salam kecamatan Pathuk Gunung Kidul.Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang ada di dusun Salam kecamatan Pathuk I Gunung Kidul, sejumlah 56 orang..Pemilihan sampel secara total sampling. Data dianalisis menggunakan Spearman Rank dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,5).Hasil Penelitian: Kematangan emosi lansia dusun Salam sebagian besar berada pada kategori sedang (94,6%), dan kualitas hidup sebagian besar di kategori cukup (62,5%). Uji Spearman Rank didapat hasil koefisien korelasi Kematangan Hidup sebesar -0.078 (<0,005), maka Kematangan Emosi tidak berhubungan dengan Kualitas Hidup lansia.Kesimpulan: Kematangan Emosi tidak berhubungan dengan Kualitas Hidup lansia. Hasil uji korelasi didapat nilai negatif (-0,078), yang artinya kekuatan hubungan ke dua variabel sangat lemah dan tidak searah.
doi:10.47317/jkm.v14i1.325 fatcat:yos47uxmnrcmhpqyzh4jodznlm